DALAM rangka meningkatkan kualitas pelayanan pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menggelar kegiatan Pembinaan Frontliner selama dua hari, pada 11–12 Desember 2025.
Masa Angkutan Nataru sendiri berlangsung selama 18 hari, terhitung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Kegiatan pembinaan ini menjadi bagian dari upaya KAI Daop 3 Cirebon untuk memastikan kesiapan petugas garda terdepan dalam memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan kereta api.
Pembinaan frontliner tersebut dibuka oleh Vice President Daop 3 Cirebon, Sigit Winarto, bersama Manager Angkutan Penumpang, Rizki Afrida, dengan menghadirkan pemateri dari internal perusahaan.
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya
Sebanyak 61 peserta mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari Customer Service On Station (CSOS), announcer, dan ticketing officer.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin mengatakan pembinaan ini bertujuan untuk memastikan seluruh frontliner siap menghadapi lonjakan volume penumpang selama periode libur panjang akhir tahun.
“Pada masa Angkutan Nataru yang bertepatan dengan libur panjang, terjadi peningkatan mobilitas pelanggan yang signifikan. Hal ini perlu diantisipasi dengan pelayanan yang lebih baik dan maksimal dibandingkan hari biasa,” ujar Muhibbuddin, Sabtu (13/12/2025).
Dalam kegiatan pembinaan tersebut, para peserta mendapatkan pembekalan berupa penyegaran regulasi terbaru, penanganan komplain pelanggan, serta penguatan komitmen pelayanan dengan mengusung motto ‘Semakin Melayani’.
Selain materi teori, peserta juga dibekali sesi praktik yang mencakup standar operasional pelayanan, teknik komunikasi efektif, serta cara penyelesaian komplain secara cepat dan tepat.
Melalui metode ini, diharapkan para frontliner mampu menerapkan materi yang diperoleh saat menghadapi berbagai kendala di lapangan.
“Momen Nataru selalu menjadi periode dengan tingkat mobilitas pelanggan yang sangat tinggi. Melalui pembinaan ini, kami ingin memastikan seluruh petugas frontliner KAI Daop 3 Cirebon benar-benar siap, baik dari sisi regulasi, kemampuan komunikasi, maupun respons terhadap komplain pelanggan,” katanya.
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan kereta api yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pengguna jasa,” tutup Muhibbuddin.
