Diduga Peras Pedagang Minta Cabai Bawang Dijual ke Tukang Sate Beli Miras, Preman Pasar Jagasatru Ditangkap

Dugaan aksi pemerasan terhadap pedagang di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon. (Foto: istimewa)
Dugaan aksi pemerasan terhadap pedagang di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon. (Foto: istimewa)
0 Komentar

Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui telah beberapa kali melakukan pemerasan terhadap pedagang sayur, termasuk mengambil cabai, bawang, dan aneka sayuran kemudian menjualnya dengan harga Rp150 ribu.

Menurut Kapolres, uang hasil penjualan digunakan pelaku untuk membeli minuman keras seharga Rp50 ribu untuk mabuk-mabukan, sementara sisa uangnya ditemukan masih tersimpan dan dijadikan barang bukti.

Kapolres menegaskan komitmen pihaknya untuk memberantas segala bentuk premanisme. Tidak akan ada toleransi bagi pihak-pihak yang meresahkan masyarakat, terutama di lingkungan pasar yang menjadi sentra kegiatan ekonomi.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melakukan aksi premanisme. Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan jalanan,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan praktik pemalakan, intimidasi, atau tindakan lain yang mengarah pada premanisme. Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman.

“Kami siap menindaklanjuti setiap laporan. Keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas kami,” ujarnya.

Dengan langkah tegas ini, Polres Cirebon Kota berharap situasi kamtibmas tetap kondusif dan aktivitas ekonomi masyarakat dapat berlangsung tanpa hambatan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.**

0 Komentar