KAPOLRES Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, mengatakan baterai yang terbakar menjadi penyebab Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbakar pada Selasa (9/12/2025) siang.
Katanya, pegawai di gedung itu berupaya memadamkan baterai yang terbakar. Namun, api dari baterai itu telanjur menyebar di lantai satu gedung tersebut.
“Ternyata baterai terbakar ini menyebar karena di lantai satu ini adalah salah satu tempat gudangnya,” ucap Susatyo kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya
Menurut dia, sebagian besar karyawan berada di luar gedung untuk makan siang saat jam istirahat. Sisa karyawan tengah beristirahat di lantai 2 hingga 6 gedung tersebut.
Kebakaran di perkantoran Terra Drone, Jalan Letjen Suprapto No.17, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). FOTO/Dokumentasi BPBD.
Api dari lantai satu kemudian merambat ke lantai-lantai atas gedung itu. Asap lantas memenuhi hingga lantai enam gedung tersebut.
“Semuanya naik atau sedang istirahat di lantai dua, tiga, sampai lantai enam. Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam,” tutur Susatyo.
Ia menyatakan, hingga 15.30 WIB, sebanyak 17 korban meninggal akibat kebakaran itu telah dievakuasi. Polisi serta tim pemadam kebakaran masih mengevakuasi korban meninggal lain.
Korban yang telah dievakuasi disebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Saat ini penyisiran masih dilakukan, baik itu lantai per lantai, tim dari pemadam kebakaran masih bekerja. Semoga nanti bisa segera ketahui untuk korbannya, karena karyawan di toko ini cukup banyak,” tutur Susatyo.
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Petugas pemadam kebakaran masih keluar masuk gedung tersebut. Hingga pukul 16.00 WIB, petugas mengevakuasi tiga kantong jenazah.
Kepolisian belum mengonfirmasi penambahan jumlah korban meninggal tersebut. Kepolisian mensteril area kebakaran dengan garis polisi.
Meski telah memasuki tahap pendinginan, mobil pemadam kebakaran maupun ambulans masih disiagakan di sekitar lokasi. Warga pun mengerumuni lokasi kebakaran tersebut meski diminta menjauhi tempat kejadian perkara.