Gempa Bumi Magnitudo 7,0 Guncang Alaska

BMKG
BMKG
0 Komentar

SEBUAH gempa bumi dengan kekuatan cukup besar, yakni Magnitudo 7,0, mengguncang Negara Bagian Alaska, Amerika Serikat (AS), Minggu (7/12/2025) dini hari. Menurut laporan resmi dari Survei Geologi AS (USGS), guncangan hebat tersebut tercatat terjadi pada Sabtu (6/12/2025) pukul 20.41 GMT atau Minggu pukul 03.41 WIB.

Peristiwa alam ini sontak menarik perhatian publik global, meskipun laporan awal menunjukkan situasi yang relatif aman.

USGS lebih lanjut merinci bahwa pusat gempa, atau episentrum, berada di lokasi yang cukup terpencil, yaitu sekitar 96 kilometer sebelah timur laut Yakutat. Kedalaman hiposentrum gempa terbilang dangkal, hanya sekitar 10 kilometer. Kedalaman yang relatif dangkal inilah yang sering kali memicu getaran permukaan yang kuat dan meluas.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

Sesuai laporan media setempat, intensitas guncangan gempa 7,0 SR ini terasa sangat kuat, tidak hanya di wilayah AS, tetapi juga melintasi perbatasan hingga ke negara tetangga, Kanada.

Getaran hebat dirasakan jelas di Juneau, yang merupakan ibu kota Negara Bagian Alaska. Lebih jauh ke timur, masyarakat di Whitehorse, ibu kota wilayah Yukon, Kanada, turut merasakan dampak signifikan dari guncangan ini.

Pusat gempa yang dilaporkan oleh Earthquakes Canada berada di dekat perbatasan Alaska-Yukon, yang menjelaskan mengapa getaran dirasakan intens di kedua wilayah tersebut. Fenomena ini menunjukkan betapa luasnya energi yang dilepaskan oleh gempa Magnitudo 7,0 tersebut.

Meskipun kekuatan gempa mencapai skala 7,0, kabar baiknya adalah situasi di lapangan sejauh ini terkendali. Otoritas setempat di AS melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun kerusakan properti yang signifikan akibat guncangan tersebut.

Selain itu, ancaman yang paling dikhawatirkan pasca-gempa besar, yakni tsunami, juga dapat dikesampingkan. Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS (National Tsunami Warning Center) segera mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada ancaman tsunami setelah gempa besar ini. Kepastian ini tentu menjadi penyejuk di tengah ketegangan yang sempat melanda masyarakat pesisir.

Di pihak Kanada, berbagai otoritas termasuk Kepolisian Berkuda Kanada (RCMP) dan departemen pemadam kebakaran setempat telah melakukan pemantauan intensif. Laporan awal dari mereka juga mengonfirmasi hal senada: tidak ada laporan langsung mengenai cedera atau kerusakan properti yang diterima.

0 Komentar