Pembunuhan Sadis Jutawan Kripto Rusia dan Istrinya di Gurun Dubai Usai Rencana Tebusan Gagal

Mayat pengusaha kripto Roman Novak dan istrinya Anna telah ditemukan di gurun UEA. (Foto:X)
Mayat pengusaha kripto Roman Novak dan istrinya Anna telah ditemukan di gurun UEA. (Foto:X)
0 Komentar

“Dari ketujuh orang tersebut, enam tersangka telah ditangkap di Rusia,” tambah laporan itu.

Dua dari tiga tersangka pembunuhan berasal dari St. Petersburg, sementara yang ketiga berasal dari Kazakhstan. Roman Novak telah dihukum karena penipuan skala besar di Rusia pada 2020.

“Ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara, tetapi dibebaskan lebih awal,” tambah laporan tersebut.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

Roman kemudian pindah bersama Ana ke UEA dan meluncurkan aplikasi kripto baru bernama Fintopio, yang dilaporkan mengumpulkan 500 juta dolar AS dari investor di Rusia, Tiongkok, dan Timur Tengah. Demikian menurut laporan The Week.

Namun setelah mengumpulkan semua investasi ini, perusahaan tersebut tiba-tiba tutup sehingga menyebabkan kerugian bagi banyak investor.

0 Komentar