Evakuasi 1.468 Korban Bencana Banjir Aceh: 1.294 Selamat 174 Meninggal Dunia 18 Dalam Pencarian

Banjir Aceh (IST)
Banjir Aceh (IST)
0 Komentar

KEPALA Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh, Al Hussain, mengatakan hingga saat ini, Sabtu (6/12), pihaknya telah mengevakuasi 1.468 korban bencana banjir di Aceh. Dari total tersebut sebanyak 1.294 orang selamat dan 174 orang meninggal dunia. Sementara itu, 18 orang masih dalam pencarian.

“Hingga hari ini, data dari tim lapangan mencatat 1.468 jiwa telah dievakuasi, terdiri dari 1.294 orang selamat dan 174 orang meninggal dunia,” kata Al Hussain, Sabtu, (6/12).

Angka tersebut merupakan akumulasi dari seluruh tim SAR gabungan yang bekerja di berbagai kabupaten/kota terdampak banjir Aceh.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

“Setiap laporan yang masuk menjadi prioritas kami. Meski medan dan akses tidak mudah, tim tetap bergerak ke titik-titik terdampak untuk melakukan evakuasi dan pencarian. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan komunikasi dari masyarakat,” ujar Al Hussain.

Basarnas Banda Aceh mengimbau masyarakat untuk terus memberikan informasi apabila terdapat warga yang membutuhkan evakuasi, serta tetap mengutamakan keselamatan diri dan keluarga.

Operasi pencarian dan pertolongan korban banjir dan longsor, pemantauan kondisi lapangan, serta dukungan pendistribusian logistik di sejumlah wilayah Aceh masih berlangsung intensif.

Di Kabupaten Aceh Tamiang, tim gabungan berhasil mengevakuasi dua korban pada Jumat, 5 Desember 2025. Mereka adalah seorang lansia berusia 80 tahun yang dievakuasi ke RSU Langsa dan seorang perempuan tanpa identitas yang dibawa ke RSU Muda Setia.

Sementara itu, di Kabupaten Aceh Utara, empat tim SAR diterjunkan untuk pemantauan, penyisiran, dan pendistribusian logistik di Kecamatan Paya Bakong, Muara Batu, Sawang, Seunuddon, dan Baktiya. Operasi serupa juga dilakukan di Kabupaten Bireuen untuk mencari korban di area tumpukan kayu.

Di Kabupaten Aceh Tenggara, selain melakukan penyisiran korban di Desa Penanggalan, tim SAR juga membantu distribusi kabel PLN menggunakan perahu karet untuk menormalkan jaringan listrik di Desa Tanjung, Kecamatan Darul Hasanah. Operasi pencarian dan pertolongan masih terus dilanjutkan di berbagai lokasi terdampak. (H-3)

0 Komentar