SEBANYAK 5.500 warga Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terdampak banjir rob yang terjadi di sejumlah wilayah. Terdapat enam titik lokasi yang warganya terkena dampak banjir rob tersebut.
“Telah terjadi musibah bencana alam berupa banjir rob sejak tanggal 3 Desember 2025, sampai dengan saat ini. Yang mengakibatkan sebagian besar perkampungan di Desa Pantai Bahagia tergenang dengan ketinggian air rata-rata 30 sampai 60 sentimeter,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, Sabtu, 6 Desember 2025.
Pihak pemerintah desa juga mencatat ada ribuan hektar tambak ikan yang terdampak banjir tersebut.
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya
“Dengan luas wilayah tambak ikan yang terendam dan terdampak pasang rob seluas 2.190 hektare,” ujar Dodi.
Berikut data jumlah KK terdampak banjir rob Muaragembong:
- Kampung Blukbuk RT.005 RW.001 s/d RT.008 RW.001 (183 KK)
- Kampung Blukbuk dan Beting RT.001 RW.002 s/d RT.005 RW.002 (307 KK)
- Kampung Blukbuk, Kampung Gobah, Kampung Muarabendera RT.001 RW.003 s/d RT.004 RW.003 (349 KK)
- Kampung Muarabendera dan Kampung Beting RT 001 RW.006 sampai RW.004 sampai RT.009 RW.006 (493 KK)
- Kampung Muaramati RT.001 RW 005 sampai RT.004 RW.005 (317 KK)
- Kampung Muaramati RT.001 RW.004 sampai RT.003 RW.004 (209 KK)
