RATUSAN rumah di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar) terendam banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut beberapa hari terakhir. Setidaknya ada 316 rumah teremdam banjir.
“Di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, banjir merendam areal pemukiman penduduk, areal sawah, dan jalan raya,” kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming di Karawang, Sabtu (6/12/2025).
Berdasarkan data BPBD Karawang, banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat itu merendam 316 rumah yang dihuni 1.224 jiwa atau 413 kepala keluarga, sedangkan ketinggian air bervariasi mulai 20 sentimeter hingga 1 meter.
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya
Informasi BPBD Karawang, banjir di Desa Karangligar terjadi akibat tingginya curah hujan yang memicu meluapnya dua sungai besar, yakni Sungai Citarum dan Cibeet.
Petugas gabungan BPBD, Tagana, TNI, dan Polri terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. Warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.
“Tinggi permukaan air Sungai Cibeet dan Citarum cenderung meningkat. Jadi warga terdampak banjir diungsikan ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Lokasi pengungsian di antaranya di halaman Kantor Desa Karangligar. Petugas BPBD Karawang membuat tenda pengungsian di daerah tersebut.
“Upaya penanganan darurat masih dilakukan petugas di lapangan sambil memantau perkembangan kondisi air,” katanya.
Rob juga melanda sejumlah daerah di pesisir utara Karawang.
Rob akibat kenaikan permukaan air laut di wilayah pesisir utara Karawang sehingga menggenangi permukiman warga selama beberapa hari terakhir ini.
