Proyek West Coast Expressway, Kampung Jawa di Klang Malaysia Dibongkar

Kampung Jawa di Klang Malaysia
Kampung Jawa di Klang Malaysia
0 Komentar

OPERASI pembongkaran di Kampung Jawa, Klang untuk proyek West Coast Expressway (WCE) Seksi 3 berjalan lancar. Operasi berjalan terkendali tanpa insiden yang tidak diinginkan.

Kapolsek Selangor, Datuk Shazeli Kahar, mengatakan bahwa sepanjang operasi yang dimulai Selasa (2/12/2025) pagi, masyarakat setempat telah bekerja sama dengan baik. Kepolisian mengerahkan personel yang memadai untuk menjaga ketertiban.

“Kerja sama masyarakat sangat baik dan saya berterima kasih, sejauh ini belum ada penangkapan dan kepolisian selalu melakukan persiapan untuk memastikan situasi terkendali,” ujarnya dalam konferensi pers keberhasilan Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Selangor, di sini, Selasa.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Kebudayaan Selangor, Datuk Borhan Aman Shah, dilaporkan telah menyatakan bahwa Pemerintah Selangor telah sepakat untuk memberikan tambahan waktu dua minggu, mulai 10 November hingga 24 November, kepada 19 warga Kampung Jawa, Klang, yang terlibat dalam perintah pengosongan lahan mereka untuk pekerjaan konstruksi.

Pada 3 November, Borhan dilaporkan telah menyatakan bahwa pemerintah negara bagian telah memberikan waktu tujuh hari (hingga 10 November) kepada warga terdampak untuk mengosongkan lahan mereka masing-masing setelah disepakati dalam pertemuan yang diadakan dengan warga terdampak dan instansi terkait, termasuk WCE dan Dinas Pertambangan Selangor, serta pemerintah daerah.

Sebelumnya, media melaporkan bahwa penolakan 19 pemilik lahan di Kampung Jawa untuk mengosongkan rumah mereka yang mencakup ruas jalan sepanjang 150 meter menjadi alasan utama mengapa proyek Jalan Raya WCE, yang kini telah rampung lebih dari 90%, masih tersendat.

Jalan Raya WCE merupakan proyek infrastruktur nasional utama yang melibatkan jaringan sepanjang 233 kilometer yang direncanakan untuk menghubungkan Banting, Selangor ke Taiping, Perak dan juga berfungsi sebagai rute alternatif menuju Jalan Tol Utara-Selatan (PLUS) untuk mengurangi kemacetan.

0 Komentar