BIDANG Propam Polda Metro Jaya memeriksa dua personel yang menjaga ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, Alex Iskandar, di ruang konseling Mapolres Jakarta Selatan.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat dugaan pelanggaran kedua petugas setelah tersangka penculikan dan pembunuhan Alvaro itu tewas bunuh diri usai ditangkap.
“Ya, sudah dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya, nanti kami akan update tentang apakah ada pelanggaran terkait personel tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (1/12/2025).
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, saat itu, ayah tiri Alvaro memang diistirahatkan di ruang konseling sebelum menjalankan pemeriksaan medis sebagai prosedur masuk rumah tahanan. Ia ditempatkan di ruang konseling setelah menjalani pemeriksaan yang cukup panjang hingga pukul 02.00 pagi.
“Jadi kan kami meriksa dia itu sudah sampai larut malam. Akhirnya penyidiknya mengistirahatkan yang bersangkutan di ruang konseling, di sofa bahkan,” kata Nicolas.
Selang empat jam, tersangka meminta celana ganti kepada penyidik setelah mengaku buang air di celana.
G, rekan Alex yang diperiksa sebagai saksi, menemukan tersangka dengan kondisi sudah tewas tergantung.
“Ada saksi yang berada pada saat itu saksi yang pertama mengetahui dia gantung diri juga ada. CCTV di ruang penyidikan juga ada, menunjukkan bahwa dia memang bunuh diri, gantung diri,” jelas Nicolas.
Sebelumnya, Alvaro yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Maret 2025 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebagai informasi, Alvaro terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu.
Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.
“Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, ‘Pak, cari siapa?’ ‘Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.’ ‘Itu ada anaknya di atas’. Kata marbut begitu,” ungkap Tugimin.
