Kebakaran Apartemen Wang Fuk Court, KJRI Hong Kong Sebut 9 WNI Meninggal Dunia

Wang Fuk Court Apartemen Hong Kong
Wang Fuk Court Apartemen Hong Kong
0 Komentar

KONSULAT Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI Hong Kong) mencatat bahwa sampai Senin (1/12/2025) malam, terdapat 140 WNI yang mendiami apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong. Gedung bertingkat itu mengalami kebakaran pada 26 November 2025.

Dari total WNI yang bermukim di apartemen tersebut, sembilan orang di antaranya meninggal dunia dan seorang WNI harus dirawat di rumah sakit akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Selain itu, hingga kini pihak KJRI bersama otoritas Pemerintah Hong Kong juga masih melakukan pencarian terhadap 30 WNI yang tidak diketahui nasibnya.

“Dari total estimasi 140 WNI: 9 MD, 1 dirawat di RS, 100 selamat, dan 30 unknown whereabouts,” dikutip dari pernyataan KJRI Hong Kong, Senin (1/12/2025), sekitar pukul 18.20 WIB.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

KJRI Hong Kong menyampaikan bahwa upaya pencarian terus dilakukan dan juga upaya repatriasi atau pemulangan jenazah serta hak korban kini sedang diupayakan.

Secara total korban dari kebakaran apartemen tersebut mencapai: 146 meninggal dunia dan 79 orang korban yang mengalami luka serius. Oleh otoritas pemerintah Hong Kong telah memberikan peringatan bahwa korban meninggal dunia akan terus bertambah seiring proses evakuasi dilakukan.

“Pencarian korban masih terus dilakukan oleh otoritas setempat. Pemerintah Hong Kong memberikan warning bahwa angka kematian akan terus bertambah seiring dengan pencarian dan identifikasi korban yang masih terus berlangsung,” jelas KJRI Hong Kong.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hong Kong, Andy Yeung Yan-kin, mengatakan bahwa stirofoam menjadi salah satu penyebab kebakaran hebat yang melahap komplek apartemen Wang Fuk Court pada Rabu (27/11/2025), pukul 14.51 waktu setempat.

Stirofoam yang ditempelkan pada jendela di sepanjang koridor membuat api cepat menyebar ke berbagai penjuru bangunan apartemen yang sedang direnovasi tersebut.

“Setelah stirofoam tersulut, api dengan cepat menyebar ke banyak unit hampir secara bersamaan,” katanya, dikutip dari South China Morning Post.

0 Komentar