JARINGAN Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jawa Barat turut hadir dalam dua agenda nasional JMSI yang berlangsung di Jakarta pada 25–26 November 2025.
Agenda tersebut meliputi Pengukuhan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025–2030 yang digelar di Hall Dewan Pers, serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) JMSI di The Acacia Hotel Jakarta.
Ketua JMSI Jawa Barat, Sony Fitra Perizal, S.I.P, menyampaikan bahwa kehadiran delegasi Jabar, yang diwakili oleh Sekretaris JMSI Jabar Tody Ardiansyah Prabu, S.H dan Bendahara JMSI Jabar Shahadat Akbar, S.E, merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat tata kelola perusahaan media siber yang profesional dan berintegritas.
Pengukuhan Pengurus Pusat JMSI 2025–2030
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya
Pengukuhan kepengurusan baru JMSI secara nasional berlangsung khidmat di Hall Dewan Pers, Jakarta. Acara ini dihadiri para pemimpin perusahaan pers dari berbagai provinsi, termasuk delegasi JMSI Jawa Barat.
Ketua Umum Pengurus Pusat JMSI Periode 2025–2030, Dr. Teguh Santosa, secara resmi mengukuhkan jajaran pengurus pusat yang baru. Dalam struktur kepengurusan periode ini:
Dr. Rahiman Dani ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal JMSI Pusat. Dahlan Iskan dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina. Hendri CH Bangun bergabung sebagai Ketua Dewan Pakar JMSI.
Teguh Santosa menegaskan bahwa tiga figur tersebut merupakan kekuatan strategis bagi penyusunan peta jalan kebijakan JMSI lima tahun ke depan. Ia juga menyampaikan bahwa jaringan JMSI kini telah berkembang pesat dan menaungi sekitar 900 perusahaan media siber dari Sabang sampai Merauke.
Rakernas JMSI 2025: Penegasan Program Kerja Strategis
Pada 26 November 2025, JMSI menggelar Rakernas di The Acacia Hotel Jakarta. Forum ini menjadi ruang strategis bagi kepengurusan JMSI daerah untuk merumuskan arah kerja lima tahun ke depan.
Delegasi JMSI Jawa Barat turut aktif mengikuti seluruh rangkaian pembahasan yang meliputi:
Penguatan standar keberlanjutan perusahaan media siber;Peningkatan kapasitas SDM media di era digital;Penataan jaringan media daerah agar selaras dengan kebijakan nasional;Perluasan kerja sama lintas lembaga demi mendukung industri pers yang independen dan profesional.
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Rakernas berlangsung dinamis dan partisipatif, sekaligus menjadi momentum penting konsolidasi organisasi di tengah tantangan industri media yang makin kompleks.
