KEPOLISIAN memastikan Alvaro Kiano Nugroho, remaja yang sebelumnya dilaporkan hilang, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kabar ini disampaikan Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Seala Syah Alam pada Minggu (23/11/2025).
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tersangka sudah diamankan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Namun, Kompol Seala menegaskan dirinya belum dapat memberikan informasi lebih detail mengenai lokasi penemuan, kronologi kejadian, maupun motif pelaku. “Sementara itu dahulu, Mas. Saya belum bisa banyak statement,” katanya.
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya
Hingga kini, penyidik masih bekerja untuk mengungkap rangkaian peristiwa yang menyebabkan tewasnya Alvaro. Polisi berjanji akan memberikan penjelasan lengkap setelah pemeriksaan dan penyidikan selesai dilakukan.
Sebelumnya, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda menjelaskan, penyidik telah melakukan berbagai tindakan sejak laporan hilangnya Alvaro diterima. Tindakan tersebut meliputi pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, serta penelusuran kamera CCTV di sekitar lokasi.
Upaya pertama itu cek TKP, kemudian mencari saksi serta CCTV. Kami sudah memeriksa enam saksi termasuk keluarga Alvaro, ayah dan saudara-saudaranya,” jelas Kompol Dwi Manggalayuda kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).
Penelusuran CCTV menjadi terkendala karena kamera di masjid lokasi yang diduga terakhir dikunjungi Alvaro dalam kondisi tidak aktif. Menurut penyidik, kawasan tersebut merupakan area perkampungan sehingga tidak banyak kamera CCTV lain yang dapat dimanfaatkan.
Meski minim rekaman visual, penyidik mendapatkan keterangan penting dari seorang marbot masjid. Marbot tersebut mengaku, sempat didatangi seorang pria yang menanyakan keberadaan Alvaro sebelum kemudian pergi.
Ciri-ciri pria itu disebut mirip ayah Alvaro, mulai dari kulit sawo matang, tinggi sekitar 160 sentimeter (cm). Marbot tidak menaruh curiga karena kemiripannya dengan ayah anak tersebut.
Terkait dugaan penculikan, polisi belum berani mengambil kesimpulan. Informasi dari saksi marbot masih harus divalidasi melalui pencarian saksi lain. “Untuk penculikan masih kami dalami. Kami masih mencari saksi-saksi lain yang mengetahui kejadian tersebut,” tambahnya.
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Penyidik juga menegaskan, belum ada indikasi kuat yang mengarah pada keterlibatan ayah Alvaro. “Sementara ini patut diduga pelakunya orang luar, bukan keluarga,” ujarnya.
