Ditemukan Kerangka Manusia Diduga Jasad Alvaro Bocah Hilang Sejak Maret 2025

Bocah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) sudah dinyatakan hilang selama 43 hari
Bocah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) sudah dinyatakan hilang selama 43 hari atau sejak 6 Maret 2025 lalu. Ibu Alvaro, Arumi, mengatakan anaknya terakhir kali berpamitan untuk bermain dengan temannya dan lanjut menunaikan ibadah shalat Magrib. Namun, sejak itu, Alvaro justru tidak pernah kembali ke rumah. (IST)
0 Komentar

KEPOLISIAN melakukan tes DNA terhadap kerangka yang diduga jasad anak laki-laki, Alvaro Kiano Nugroho (6), di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sebelumnya, anak itu dilaporkan hilang sejak Maret 2025.

“Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Minggu (23/11/2025).

Tes DNA adalah proses pemeriksaan laboratorium untuk menganalisis “deoxyribonucleic acid” (DNA), yaitu materi genetik yang menyimpan informasi biologis unik seseorang.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

Oleh karena itu, kata, Nicolas, untuk memastikan kerangka itu benar atau tidak Alvaro maka perlu dilakukan pengecekan DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik.

Hingga kini, penyidik masih mendalami penemuan jasad tersebut dan akan segera menyampaikan keterangan lebih lanjut.

“Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya,” ucapnya.

Sebelumnya, petugas menemukan anak laki-laki yang hilang sejak Maret 2025, Alvaro Kiano Nugroho (6), di Pesanggrahan, Jakarta Selatan dalam kondisi meninggal dunia.

Polsek Pesanggrahan menyatakan tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro juga sudah ditangkap untuk dimintai keterangan.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memberikan banyak keterangan terkait penyebab meninggalnya korban lantaran masih mendalami kasus tersebut.

Kepolisian menyebutkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban yang terhapus setiap hari dan tak tersimpan, menjadi salah satu kendala untuk pencarian anak itu.

Selain itu, keluarga saat melaporkan hilangnya Alvaro tidak tepat pada hari kejadian.

Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan

Dengan demikian, petugas mencari informasi yang masuk dari keterangan saksi, sekolah, keluarga dan melalui pesan langsung (direct message /DM) di Instagram, serta saluran aduan Kapolsek.

Anak itu terhitung hilang selama delapan bulan karena tak terdeteksi sejak Kamis, 6 Maret 2025.

Sementara itu, kakek korban Tugimin (71) menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Ciri-ciri terakhir Alvaro saat itu yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam dan sandal hitam. Ciri-ciri fisik, yaitu bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak dan terdapat lesung pipi.

0 Komentar