Dia pun merespons kunjungan almarhum Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada medio Mei 2023. Roy pun mengungkapkan, pemerintah Indonesia dan Iran selalu berkomunikasi dengan baik di semua tingkatan, dan selalu mempertimbangkan kemungkinan untuk melakukan kunjungan pertukaran pejabat tinggi dari perwakilan pemerintah.
“Dan sebenarnya, ini adalah salah satu tugas saya dari Presiden (Prabowo Subianto) sebagai Duta Besar Indonesia untuk Iran saat ini, untuk menjajaki kemungkinan kunjungan tambahan antara pejabat tinggi dari Iran dan Indonesia. Hal itu akan menandai kerja sama yang kuat antara kedua negara,” ujar Roy.
Dia pun meyakini, Presiden Iran Masoud Pezeshkian sudah berkirim surat kepada Presiden RI Prabowo Subianto, untuk mengunjungi Iran. “Dan sebenarnya, baru beberapa hari yang lalu, surat dari Presiden kita (Prabwo) telah dikirim ke kantor Presiden Iran, yang menunjukkan bahwa jika waktunya tepat, ada niat yang tulus bagi Presiden kita untuk mengunjungi Iran,” jelas Roy.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Untuk menindaklanjuti rencana kunjungan Prabowo ke Teheran, Roy bersama delegasi Kemenlu RI akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Iran Abbas Araghchi
“Semoga hal itu dapat terwujud dalam waktu dekat. Namun sekali lagi, selain pertemuan bilateral khusus ini, kedua menteri luar negeri telah bertemu satu sama lain dalam berbagai kesempatan, mungkin di sela-sela pertemuan seperti pertemuan BRICS atau pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mereka bertemu satu sama lain. Namun, kami saat ini sedang berusaha mengamankan slot waktu untuk pertemuan bilateral yang layak antara kedua menteri luar negeri kami,” kata Roy.
