Selain itu, Andrie juga pernah mendatangi Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat untuk menyampaikan kondisi terkini Kota Cirebon dan memohon dukungan. Kehadiran Komisi I menurutnya menjadi bukti perhatian terhadap upaya revitalisasi sungai.
“Kami sudah sampaikan kondisi Kota Cirebon dan meminta dukungan dari provinsi. Alhamdulillah mereka sempat hadir waktu itu,” katanya.
Andrie berharap koordinasi lintas lembaga terus terjaga agar proses revitalisasi berjalan lancar.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Koordinasi jangan pernah terputus. Dengan segala keterbatasan, dukungan provinsi dan pusat sangat kami butuhkan,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menyambut baik langkah awal penataan Sungai Sukalila. Ia menegaskan dukungannya terhadap rencana BBWS dan menilai bahwa kebersihan sungai merupakan kunci dalam memperbaiki wajah kota.
“Saya ingin Sukalila menjadi taman bagi anak-anak, masyarakat, hingga lansia. Jika kawasan ini bersih dan tertata, wajah Kota Cirebon akan berubah,” katanya.
Edo juga menekankan pentingnya penertiban bangunan liar di sepanjang sempadan sungai. Ia meminta warga melakukan pembongkaran mandiri demi kebaikan bersama. Pemerintah kota pun telah menyiapkan anggaran tahun 2026 untuk pembangunan trotoar sebagai penunjang estetika kawasan.
Dalam kesempatan itu, Edo mengapresiasi langkah cepat BBWS, termasuk upaya mencari teknologi pengolahan air melalui jejaring dengan daerah lain.
“Perjuangan Pak Kepala Balai luar biasa. Bahkan ada upaya membawa teknologi dari IKN untuk membantu menjernihkan air Sungai Sukalila,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa perbaikan pada beberapa sungai di Cirebon sudah mulai terasa, seperti berkurangnya genangan setelah hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Kerja sama erat antara BBWS, DPRD, dan Pemkot diharapkan mampu mewujudkan kawasan Sungai Sukalila sebagai ikon baru kota.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Program revitalisasi meliputi pembersihan sedimentasi, penertiban bangunan liar, pembangunan taman, hingga pengembangan jalur pedestrian.
“Ini awal yang baik bagi Kota Cirebon. Semoga masyarakat semakin sadar untuk menjaga lingkungan,” pungkasnya.
