Ancaman Keamanan Inggris di Level Serius Usai Pilot RAF Terkena Paparan Laser dari Kapal Intelijen Rusia

Kapal Riset Rusia Yantar. (MoD)
Kapal Riset Rusia Yantar. (MoD)
0 Komentar

Menteri Luar Negeri Yvette Cooper turut menuding Rusia meningkatkan provokasi setelah gagal mencapai tujuan militernya di Ukraina. “Kami bisa melihat pendekatan yang mereka ambil, kami tidak punya ilusi tentang apa yang mereka lakukan,” ujarnya.

Pernyataan itu muncul setelah Polandia menuduh Rusia berada di balik ledakan di jalur kereta dekat kota Mika, salah satu rute utama menuju Ukraina. Menteri Luar Negeri Radoslaw Sikorski menyebut peristiwa itu sebagai tindakan terorisme negara dan menutup konsulat Rusia terakhir di negaranya.

“Ini jelas merupakan tindakan sabotase yang tidak dapat diterima dan saya telah menawarkan dukungan penuh Inggris kepada Polandia dalam penyelidikan mereka,” Cooper.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Awal bulan ini, Angkatan Laut Belanda juga mengawal Yantar keluar dari wilayah Laut Utara.

Sementara itu, Downing Street menolak mengungkap apakah pemerintah telah menyampaikan protes resmi kepada Rusia.

Juru bicara Perdana Menteri hanya mengatakan bahwa posisi Inggris mengenai campur tangan Rusia sudah jelas, tanpa merinci langkah diplomatik apa pun.

0 Komentar