PERESMIAN Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Keraton Kanoman Cirebon menjadi jejak penting dalam perjalanan kebudayaan Kota Cirebon, Senin (17/11). Acara ini bukan hanya tentang pembukaan sebuah ruang pameran, tetapi juga tentang mengikrarkan kembali komitmen bersama untuk menjaga ruh dan memajukan nilai luhur bangsa melalui pelestarian yang berkelanjutan.
Hadir dalam peresmian tersebut Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dan jajaran perangkat daerah terkait, Sultan Raja Muhammad Emirudin selaku Sultan Kanoman XII, Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran dan seluruh kerabat Keraton Kanoman, serta sejumlah budayawan. Kehadiran para tokoh tersebut meneguhkan pentingnya museum ini sebagai ruang edukasi dan ruang hidup kebudayaan Nusantara.
Menteri Kebudayaan menyampaikan bahwa museum yang diresmikan masih akan terus disempurnakan, baik dari sisi narasi maupun kelengkapan koleksi.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Masih ada narasi yang harus dilengkapi, termasuk penjelasan mengenai sejarah dari koleksi-koleksi di museum. Semua itu bukan hanya pajangan, tetapi bagian dari edukasi sejarah yang perlu mendapat sentuhan digital agar lebih mudah dipahami generasi muda,” ujarnya.
Menteri Kebudayaan juga menekankan pentingnya peningkatan tata pamer di seluruh museum di Indonesia. Ia ingin museum menjadi tempat yang hidup dan nyaman untuk belajar.
“Karena itu setiap tahun akan ada standarisasi dan penilaian, termasuk pada story line dan tata kelolanya. Keraton Kanoman bisa meneruskan penyempurnaan ini, dan kami siap mendukung hingga narasinya final dan siap dipromosikan secara luas,” tambahnya.
Tak lupa, Menteri Kebudayaan menyoroti potensi ekonomi budaya yang dapat dikembangkan melalui museum. “Museum harus menjadi penggerak ekonomi budaya. Miniatur koleksi atau elemen pusaka yang dikemas sebagai suvenir misalnya bisa menjadi daya tarik sekaligus sumber manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Effendi Edo dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat atas kehadiran Menteri Kebudayaan. “Terima kasih atas kehadiran Bapak di tengah-tengah kami. Kehadiran Bapak Menteri adalah penanda pengakuan dan dukungan nyata bagi Keraton Kanoman serta seluruh upaya pelestarian budaya di Kota Cirebon,” ujarnya.
