Peristiwa itu terjadi di SMPN 19 pada 20 Oktober 2025 di ruang sekolah saat hendak jam istirahat. Saat itu, korban diduga dipukul menggunakan bangku besi pada bagian kepala.
Keesokan harinya, Selasa (21/10/2025), korban mulai mengeluhkan rasa sakit yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut. Saat pihak keluarga melakukan pendalaman, ternyata korban mengaku sudah sering menerima bullying mulai dari dipukul hingga ditendang.
Sepupu korban, Rizky menuturkan, perjuangan adiknya melawan cedera. Awalnya, MH sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kota Tangsel. Karena kondisinya semakin parah, adiknya dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Namun, nasib berkata lain. Setelah sepekan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
“Pada pukul enam pagi keluarga yang ada di rumah mendapat kabar dari paman korban yang di rumah sakit,” ujar kuasa hukum keluarga, Alvian Adji Nugroho saat di hubungi lewat telpon pada Minggu (16/11/2025).
