Polisi Geledah Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading: Buku dan Dokumen Disita

Rumah terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara. (Foto: Ist)
Rumah terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara (Foto: Ist)
0 Komentar

KEPOLISIAN Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah menggeledah rumah siswa terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam penggeledahan itu polisi menyita sejumlah barang bukti.

“Memang ada beberapa barang, buku, dokumen yang disita, diambil, dibawa oleh Puslabfor,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Hermanto saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Senin, 10 November 2025.

Menurut Budi, polisi masih meneliti keterkaitan barang-barang tersebut dengan peristiwa ledakan. “Apabila itu mendukung dalam suatu peristiwa ledakan di SMAN 72, ini akan masuk dalam kriteria barang bukti. Tetapi apabila itu tidak menjadi asupan di dalam proses olah barang bukti, itu mungkin kita abaikan,” kata dia.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Budi menambahkan saat ini anak berhadapan dengan hukum itu telah sadar. Dia telah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk memudahkan penyelidikan.

“Karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar. Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan,” kata dia.

Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta terjadi pada Jumat, 7 November 2025. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB siang saat para siswa dan guru tengah menjalankan ibadah salat Jumat di musala sekolah yang berada di di Kompleks Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ledakan terjadi dua kali. Ledakan pertama di dalam musala lantai ketiga. Lalu, menyusul ledakan kedua beberapa menit dari area belakang kantin. Ledakan itu menyebabkan setidaknya 96 orang terluka termasuk terduga pelaku.

Insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta diduga dirancang oleh seorang pelajar dari sekolah tersebut. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini terduga pelaku sudah dalam penahanan Polri dan anak buahnya sedang mendalami identitas, lingkungan, dan tempat tinggal pelaku.

Listyo menyebut Polri juga masih menyelidiki motifnya. “Kami mendalami motif bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan kemudian melaksanakan aksinya, semuanya akan kita jelaskan setelah semua informasi-informasi, temuan-temuan di lapangan, hasil penyelidikan, dan penyidikan lebih lanjut lengkap,” kata Listyo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 7 November 2025.

0 Komentar