KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologi operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Sugiri kini menyandang status tersangka dalam kasus suap pergantian jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harjono Ponorogo dan sejumlah proyek lain di lingkungan pemerintah Ponorogo..
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK,Asep Guntur Rahayu, menjelaskan operasi berawal dari laporan masyarakat yang diterima KPK pada awal 2025. Dalam laporan itu disebutkan bahwa Direktur RSUD Harjono Ponorogo Yunus Mahatma mendapat informasi bakal diganti oleh Bupati Sugiri.
Mengetahui hal itu, Yunus Mahatma berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono. “Dia menyiapkan sejumlah uang yang akan diberikan kepada Sugiri Sukoco agar posisinya tidak diganti,” kata Asep dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Ahad dini hari, 9 November 2025.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Penyerahan uang kepada Sugiri berlangsung dalam tiga tahap. Penyerahan pertama terjadi pada Februari 2025, Yunus menyerahkan Rp 400 juta kepada Sugiri melalui ajudannya. Tahap kedua, pada April hingga Agustus 2025, Yunus memberikan Rp 325 juta kepada Agus. Terakhir, pada November 2025, Yunus kembali menyerahkan Rp 500 juta melalui Ninik, kerabat Sugiri.
Menjelang operasi tangkap tangan, kata Asep, Sugiri kembali meminta uang kepada Yunus senilai Rp 1,5 miliar pada 3 November 2025. Permintaan itu kembali disampaikan pada 6 November. Keesokan harinya, 7 November, Yunus berkoordinasi dengan temannya, Indah Bekti Pratiwi, untuk mencairkan dana Rp 500 juta di Bank Jatim melalui pegawainya, Endrika Dwiki Christianto.
Terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan
- Bupati Ponorogo periode 2021-2025 dan 2025-2030 Sugiri Sancoko
- Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo yang telah menjabat sejak 2012 hingga sekarang, Agus Pramono
- Kepala Bidang Mutasi Pemerintah Kabupaten Ponorogo Arif Pujiana
- Direktur RSUD Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma
- Pihak swasta rekanan RSUD Harjono Ponorogo dalam paket pekerjaan di lingkungan Kabupaten Ponorogo, Sucipto
- Sekretaris Direktur Utama RSUD Ponorogo, Niken
- Adik dari Bupati Ponorogo, Ely Widodo
- Pihak swasta, Indah Bekti Pratiwi
- Pihak swasta atau pemilik.toko kelontong, Sri Yanto
- Tenaga Ahli Bupati Ponorogo, Kokoh Prio Utama
- Pegawai Bank Jatim, Endrika Dwiki Christianto
- ADC Bupati Ponorogo, Bandar
- ADC Bupati Ponorogo, Zupar
