Kisah Warga Palestina dari Jalur Gaza Terisolasi di Penjara Bawah Tanah Israel Bernama Rakefet

Rakefet, bagian dari kompleks penjara di Ramla, digambarkan, dibuka kembali di bawah perintah menteri keamanan
Rakefet, bagian dari kompleks penjara di Ramla, digambarkan, dibuka kembali di bawah perintah menteri keamanan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, setelah serangan Hamas tahun 2023.
0 Komentar

Ketika tahanan lain bertanya kepada Abdu apakah istrinya yang sedang hamil melahirkan dengan selamat, penjaga itu langsung memotong pembicaraan itu untuk mengancamnya. Saat para penjaga membawa para pria itu pergi, ia mendengar suara lift, yang menunjukkan sel mereka bahkan lebih dalam di bawah tanah.

Remaja itu mengatakan kepadanya, “Kamu adalah orang pertama yang kulihat sejak penangkapanku.” Permintaan terakhirnya kepadanya yaitu, “Silakan datang menemuiku lagi.” Pengacaranya kemudian diberi tahu bahwa ia dibebaskan ke Gaza pada 13 Oktober.

IPS mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka beroperasi sesuai dengan hukum dan di bawah pengawasan pengawas keuangan resmi. Mereka tidak bertanggung jawab atas proses hukum, klasifikasi tahanan, kebijakan penangkapan, atau penangkapan.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Kementerian Kehakiman merujuk pertanyaan tentang Rakefet dan para tahanan kepada militer Israel. Militer merujuk pertanyaan kepada IPS.

0 Komentar