Indonesia Masuk ke Jajaran Otokrasi Elektoral, 3 Kondisi Ini Jadi Pemicunya

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

“Menteri-menterinya sebagian masih memimpin di lembaga-lembaga itu. Ada konflik kepentingan yang dibiarkan. Juga partai politik ingin dilebur dalam satu totalitas dengan pemerintah yang berkuasa demi stabilitas, pembangunan, dan kemajuan bersama, ” kata dia.

Usman mengingatkan—dengan meminjam istilah yang dikemukakan Nurcholish Madjijd—fasisme dan otokrasi adalah musuh masyarakat sipil. “Musuh civil society tidak boleh dileburkan ke dalam itu. Ini yang saya kira harus jadi kritik terhadap pemerintah, partai politik, dan masyarakat sipil,” katanya.

0 Komentar