BPBD Kabupaten Bandung Barat Ungkap Insiden Terjatuhnya 3 Batu Besar dari Gunung Batu

Petugas Lapangan BPBD Bandung Barat, Suheri saat melakukan asesmen di Gunung Batu, Lembang, Bandung Barat. (Is
Petugas Lapangan BPBD Bandung Barat, Suheri saat melakukan asesmen di Gunung Batu, Lembang, Bandung Barat. (Istimewa/ Dok: Petugas Lapangan BPBD Bandung Barat)
0 Komentar

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan pengecekan langsung ke Gunung Batu, Lembang usai insiden terjatuhnya tiga batu besar pada Sabtu (8/11/2025). Pihaknya memastikan bukan karena aktivitas pergerakan gempa Sesar Lembang.

“Batu terlepas karena tanah di sekitarnya terkikis air dan mengalami longsoran kecil. Tidak ada tanda-tanda aktivitas sesar,” ujar petugas BPBD Bandung Barat, Suheri, Senin (10/11/2025).

Dari hasil pengecekan, kata Suheri, diketahui batu tersebut tidak berasal dari puncak Gunung Batu. Tetapi batu besar itu berasal dari bagian tengah tebing yang diduga tercongkel akibat erosi. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi batu lepas atau longsoran kecil di sekitar tebing, terutama saat hujan deras.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Kami minta warga tetap tenang, tidak perlu panik, dan tidak terpengaruh isu terkait Sesar Lembang. Kejadian ini murni faktor alam akibat hujan dan erosi,” kata dia.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD bersama pihak desa akan memasang rambu peringatan di sekitar lokasi dan mengingatkan agar masyarakat waspada saat beraktivitas di sekitar lokasi.

Sementara itu, petugas dibantu warga telah berupaya menyingkirkan batu tersebut menggunakan tali tambang, namun belum berhasil karena ukurannya yang besar. Rencananya, batu akan dipecah secara manual.

Relawan Steppa Indonesia, Los menyebutkan terdapat tiga titik batu lain di sekitar lokasi yang berpotensi jatuh. Ia menyarankan agar segera dievakuasi agar tak berdampak kepada masyarakat. “Ada tiga potensi batu yang bisa segera lepas karena tidak ada penahan. Jika hujan atau tanah mengering, bisa memicu batu itu longsor ke bawah,” kata dia.

Menurutnya, ukuran batu yang berpotensi jatuh cukup besar di atas ketinggian kurang lebih 30 meter dari dasar tebing atau 80 meter dari jalan. “Posisinya hanya menumpang di tanah, jadi gampang terlepas kalau kondisi tanah berubah. Kami sudah menyampaikan temuan ini ke pihak RW, desa dan BPBD dan kami siap membantu evakuasi,” kata Los.

0 Komentar