Hujan Deras Guyur Wilayah Brebes: Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir Bandang, Telan 1 Korban Meninggal Dunia

Pencarian warga yang hilang terbawa arus saat banjir bandang di Brebes Selatan masih berlangsung intensif oleh
Pencarian warga yang hilang terbawa arus saat banjir bandang di Brebes Selatan masih berlangsung intensif oleh BPBD dan relawan. (Foto: Istimewa)
0 Komentar

HUJAN yang terus mengguyur, menyebabkan terjadinya banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, Jawa Tengah. Banjir melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Bumiayu, Sirampog. Banjir terjadi pada Sabtu (8/11) petang, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Bencana ini tidak hanya membuat ratusan rumah warga terendam air juga menelan korban jiwa, karena tersengat listrik dan hanyut terbawa arus. Korban meninggal yakni Haikal Alfi, 27, warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu.

Banjir juga menyebabkan jembatan putus (seperti jembatan di Kaligiri Sirampog yang menghubungkan Brebes-Tegal, dan jembatan Kali Keruh) dan kerusakan parah pada jaringan pipa air milik PAM Tirta Baribis.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Pemantauan Minggu (9/11), ratusan rumah di beberapa desa yang terendam banjir sudah mulai surut, dan para penghuni yang rumahnya kebanjira membersihkan sisa-sisa lumpur yang masuk rumah mereka.

“Iya sudah mulai surut, tapi kami masih mengkhawatirkan adanya hujan sususan,” ujar Widyo, 53, warga Bumiayu.

Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Bumiayu, juga mengakibatkan kerusakan parah pada jaringan pipa air milik PAM Tirta Baribis. Akibatnya, pasokan air bersih ke sejumlah wilayah kini terhenti total.

Aliran air dari sumber Podol dan Bulakan dilaporkan terputus setelah diterjang derasnya arus banjir. Tak hanya itu, pipa dari arah sumber Uleng juga ikut mengalami kerusakan berat. Kondisi ini membuat suplai air ke pelanggan tidak bisa dilakukan sejak Sabtu sore. banner 336×280.

Kepala PAM Tirta Baribis Unit Bumiayu, H. Muflikhin, menjelaskan, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mengecek titik kerusakan. Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui pipa yang rusak membentang sekitar 400 meter.

“Kerusakan terjadi pada pipa dengan ukuran DN 150, baik yang terbuat dari PVC maupun HDPE. Pipa ini terkena hantaman material banjir bandang dari arah perbukitan,” ujar Muflikhin. (

0 Komentar