Usai Olah TKP Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Sebut Total Korban: 96 Orang

Lokasi Tempat Kejadian Perkara ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). (Dok. Istimewa)
Lokasi Tempat Kejadian Perkara ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). (Dok. Istimewa)
0 Komentar

USAI olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan SMAN 72 Jakarta selesai, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading pun melakukan pembersihan lokasi. Polisi menyebut total korban ledakan menjadi 96 orang.

“Hari ini aksi bersih-bersih dipimpin Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Ari Galang Saputro sejak Sabtu pagi sekitar pukul 10.30 WIB,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Sabtu (8/11).

Aksi bersih-bersih atau korve lokasi ledakan juga dihadiri psikolog dari Mabes Polri, yakni Psikolog Kepolisian Madya TK. I Kombes Pol Hari Prasetya dan Psikolog Kepolisian madya TK. II Konbes Pol Novian.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Menurut Seto, aksi bersih-bersih itu dalam rangka pemulihan pascakejadian ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara. “Personel membersihkan lokasi kejadian atau masjid dan melakukan pengecatan agar kembali indah,” tambah Seto.

Ia mengatakan aksi bersih-bersih dan pemulihan pascaledakan berjalan aman dan kondusif. Seluruh personel membawa alat kelengkapan bersih-bersih seperti sapu, alat pel lantai dan lainnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budhi Hermanto menjelaskan, TKP di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta sudah selesai dilakukan pada Jumat (7/11) malam setelah kejadian. “Giat olah TKP dinyatakan selesai jam 21.00 WIB,” kata dia di Jakarta, Jumat (7/11).

Ledakan di SMAN 72 Jakarta, yang berada di dalam Komplek Kodamar TNI, terjadi pada Jumat (7/11) sekira pukul 12.15 WIB atau saat siswa dan guru melaksanakan salat Jumat. Saksi mengungkapkan terjadi dua kali ledakan.

Ledakan pertama terdengar ketika khutbah sedang berlangsung, disusul ledakan kedua yang diduga berasal dari arah berbeda.

Ledakan itu menyebabkan para korban mengalami beragam cedera, termasuk luka bakar dan luka akibat serpihan, sekaligus menyulut kepanikan dari warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Total korban menjadi 96 orang dengan seluruhnya merupakan korban luka. Sebagian besar korban ledakan SMAN 72 Jakarta itu menjalani rawat inap dan terdapat 2 orang yang menjalani perawatan intensif.

0 Komentar