Hujan Deras Guyur Wilayah Bumiayu Debit Sungai Kalierang Meluap, Warga Dievakuasi

Tangkapan layar kondisi jalan nasional di Bumiayu terendam banjir. (IST)
Tangkapan layar kondisi jalan nasional di Bumiayu terendam banjir. (IST)
0 Komentar

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Bumiayu sejak Sabtu (8/11/2025) sore menyebabkan debit Sungai Kalierang meningkat tajam dan meluap ke permukiman warga. Air mulai naik sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung merendam Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Sekretaris Desa Kalierang, Supriyanto, mengatakan genangan terjadi begitu cepat akibat intensitas hujan tinggi sejak satu jam sebelumnya.

“Warga tak sempat menyelamatkan barang-barangnya. Di Blok Kalierang Pendawa, tinggi air mencapai sekitar 1,2 meter,” tuturnya.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Banjir tidak hanya merendam rumah penduduk, tetapi juga menutup akses jalan kabupaten serta jalan desa. Bahkan air sempat meluap hingga ke jalan nasional, dengan ketinggian kurang lebih 80 sentimeter sehingga arus lalu lintas terhenti total.

Data sementara mencatat ratusan rumah terdampak banjir di wilayah tersebut. Tiga rumah mengalami kerusakan berat, sementara satu mobil milik warga terseret arus hingga ke jalan nasional sebelum akhirnya ditemukan di tepi jalur utama.

Petugas gabungan dari BPBD Brebes, Polsek Bumiayu, dan TNI langsung dikerahkan untuk membantu penanganan di lapangan. Evakuasi dilakukan bagi warga yang tinggal di area dengan genangan cukup tinggi, terutama yang berada dekat bantaran sungai.

Kapolsek Bumiayu, AKP Edi Mardiyanto, mengatakan jalan nasional sempat ditutup karena ketinggian air membahayakan pengguna jalan.

“Kami mengalihkan kendaraan ke jalur lingkar Bumiayu demi keamanan,” jelasnya.

Hingga malam hari, hujan masih turun dengan intensitas sedang. Petugas terus berjaga di titik rawan banjir sambil memantau ketinggian air yang belum sepenuhnya surut. Warga di sekitar sungai diminta tetap siaga terhadap kemungkinan naiknya debit air.

Pemerintah desa bersama para relawan fokus melakukan pendataan kerugian serta menyalurkan bantuan mendesak seperti makanan, air bersih, dan selimut bagi warga terdampak.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

BPBD Brebes juga menyiagakan perahu karet dan alat berat untuk mengantisipasi jika situasi banjir kembali memburuk. Hingga laporan ini disusun, belum ada informasi mengenai korban jiwa.**

0 Komentar