Daftar Korban Demonstrasi Agustus hingga September 2025 Bertambah 12 Orang

Konferensi pers penemuan kerangka manusia di Kwitang Jakarta Pusat, di RS Polri Jakarta, Jumat (7/11).(Dok. Ko
Konferensi pers penemuan kerangka manusia di Kwitang Jakarta Pusat, di RS Polri Jakarta, Jumat (7/11).(Dok. Komnas HAM)
0 Komentar

KORBAN jiwa demonstrasi Agustus hingga September 2025 kini bertambah menjadi 12 orang. Dua korban terbaru adalah Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai dua kerangka manusia yang ditemukan hangus di Gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Jakarta Pusat.

Dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah melakukan pemeriksaan postmortem (setelah kematian) dan antemortem (sebelum kematian) terhadap kedua jenazah. Kepala Biro Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) Polri Brigadir Jenderal dr. Sumy Hastry Purwanti mengumumkan hasilnya saat konferensi pers pada Jumat, 7 November 2025. “Nomor postmortem 0080 cocok dengan antemortem 002, sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputeradewo, anak biologis dari Bapak Muhammad Yasin,” kata Brigjen Hastry saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Pusat. Dokter melakukan pemeriksaan tulang tengkorak dan panggul serta gigi terhadap kerangka yang diidentifikasi sebagai Reno. Selain itu, dokter juga mencocokkan kerangka dengan sampel asam deoksiribonukleat (DNA) milik anggota keluarga Reno. Sedangkan, jenazah satunya diidentifikasi sebagai Farhan. “Hasil pemeriksaan DNA dan tulang nomor postmortem 0081 cocok dengan antemortem 001, sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid, anak biologis dari Bapak Hamidi,” kata Hastry. Terhadap kerangka tersebut, polisi melakukan pemeriksaan DNA dan tulang, serta identifikasi kalung beserta kepala ikat pinggang yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat menerima laporan penemuan dua kerangka manusia dalam keadaan hangus di lantai dua Gedung ACC di Kwitang pada 30 Oktober 2025. Kedua jenazah tertimbun plafon gedung yang terbakar. Laporan tentang penemuan tersebut diterima oleh kepolisian dari tim teknis gedung ACC yang sedang mengecek konstruksi untuk merenovasi gedung itu. Gedung ACC dibakar oleh massa dalam demonstrasi yang berujung rusuh di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, 29 Agustus 2025. Farhan dan Reno adalah demonstran yang tercatat hilang sejak 31 dan 30 Agustus 2025, menurut pantauan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Keduanya terakhir diketahui berada di kawasan Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kwitang.

12 Korban Jiwa Selain Farhan dan Reno, tercatat setidaknya ada 10 korban tewas dalam demo di berbagai kota. Dugaan kekerasan aparat terjadi dalam insiden di Jakarta dan Yogyakarta. Selain insiden di Jakarta, kerusuhan di Makassar hingga pembakaran kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga mengakibatkan korban jiwa. Laporan lokal menyatakan kematian warga Solo dan Manokwari diduga akibat gas air mata. Berikut daftar 12 korban jiwa demonstrasi Agustus-September 2025:

0 Komentar