Daerah sekitar lokasi diberlakukan perintah berlindung di tempat (shelter-in-place) dalam radius 400 meter. Sekitar 135 rumah sempat mengalami pemadaman listrik hingga Rabu pagi.
Gubernur Beshear menyebut restoran Stooges Bar & Grill yang berjarak 100 meter dari lokasi kecelakaan lolos dari kehancuran. “Itu mukjizat kecil,” kata Debbie Self, pemilik restoran berusia 76 tahun. “Kalau pesawat jatuh sedikit lebih dekat, semuanya akan lenyap.”
Bandara Louisville sempat ditutup sementara namun dibuka kembali Rabu pagi. Sekitar 12 persen penerbangan dibatalkan dan sebagian lainnya mengalami keterlambatan. Dalam pernyataannya, UPS menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi tersebut. “Hati kami bersama semua pihak yang terdampak. Keselamatan karyawan, pelanggan, dan komunitas adalah prioritas kami,” ujar pihak perusahaan.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Louisville merupakan pusat utama jaringan penerbangan global UPS, dengan sekitar 400 penerbangan per hari dan 25.000 karyawan. Kecelakaan ini menjadi insiden fatal pertama bagi UPS sejak 2013, ketika pesawat kargo perusahaan jatuh di dekat Birmingham, Alabama, dan menewaskan dua pilot.
