SEORANG aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Kabupaten Lombok Utara, berinisial FII, ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar Hotel Gading Guest House, Kota Mataram, pada Kamis pagi, 6 November 2025.
Kepolisian Sektor (Polsek) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menyelidiki peristiwa kematian FII yang berusia 53 tahun itu.
Kapolsek Mataram Ajun Komisaris Mulyadi mengatakan, korban merupakan pejabat aktif di lingkungan Pemkab Lombok Utara. Ia berdomisili di wilayah Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Korban, dari hasil identifikasi, diketahui merupakan ASN Lombok Utara yang saat ini menjabat di DPMPTSP-Naker,” kata Mulyadi dalam keterangan tertulis pada Kamis.
Ia mengatakan korban datang ke hotel tersebut bersama seorang rekannya berinisial AF, sekitar pukul 03.45 Wita. Setelah check-in, keduanya langsung beristirahat. Menurut AF, kondisi korban saat tiba di hotel masih sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Ketika ia membangunkan korban sekitar pukul 07.00 Wita untuk bersiap keluar kamar, AF mengatakan korban tidak merespons.
Ketika diperiksa, tubuh korban sudah dalam keadaan dingin dan membiru. AF pun melapor kepada pihak hotel dan kepolisian.
“Menindaklanjuti laporan ini, personel Polsek Mataram bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Mataram langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan saksi, dan memasang garis polisi,” ujar Mulyadi.
Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan mencolok di tubuh korban. Meskipun demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kematian FII.
“Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram guna dilakukan proses visum et repertum sebagai pemeriksaan medis awal,” katanya.
Kini, polisi masih menunggu hasil visum serta memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan korban yang berada di lokasi kejadian. Pemeriksaan lanjutan, kata Mulyadi, juga akan dilakukan terhadap petugas hotel dan pihak medis yang pertama kali memeriksa korban.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
“Kami masih mengumpulkan keterangan tambahan untuk melengkapi berkas penyelidikan,” tutur Mulyadi.
