Sosok Zohran Mamdani Keturunan India Pemimpin Baru New York yang Dibenci Trump

Zohran Mamdani (GettyImages)
Zohran Mamdani (GettyImages)
0 Komentar

Dari kalangan bisnis, kekhawatiran juga muncul. Investor ternama Bill Ackman menulis di X (Twitter) bahwa kebijakan “antibisnis” Mamdani, seperti kenaikan pajak perusahaan, akan “membunuh lapangan kerja di New York dan membuat perusahaan-perusahaan hengkang.”

Mengapa jabatan wali kota New York begitu esensial?

Dengan populasi hampir 8,5 juta jiwa dan sekitar 65 juta pengunjung per tahun, New York adalah pusat budaya dan keuangan dunia — sekaligus menghadapi tantangan besar dalam hal perumahan, transportasi, dan keuangan publik.

Jabatan wali kota di New York bertugas mengelola anggaran sebesar $116 miliar, dengan kewenangan luas yang mencakup pendidikan, keamanan publik, dan kebijakan sosial. Karena ukuran serta pengaruh global kota ini, posisi tersebut menjadikannya panggung politik berskala nasional dan internasional — beberapa wali kota sebelumnya bahkan pernah mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat, meski gagal.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Jika Mamdani menang, pertarungan retorisnya dengan Donald Trump— yang juga warga New York — diprediksi akan terus jadi sorotan. Trump telah menyebutnya sebagai “komunis edan” dan “bencana yang mengintai.”

Mamdani menanggapi dengan tenang: “Saya akan bekerja sama dengan Presiden Trump demi kebaikan kota ini, tapi saya tidak akan tunduk padanya,” ujarnya kepada duo satir politik The Good Liars.

“Jika Anda ingin memperumit kehidupan warga New York dengan menyerang mereka dan jalinan sosial kota ini, maka saya akan berdiri di garis depan untuk melawan Anda,” tandasnya.

Dengan pandangan politik yang nyaris berseberangan, hubungan antara presiden dan calon wali kota baru New York ini tampaknya akan menjadi medan pertempuran baru dalam politik Amerika Serikat.

0 Komentar