Sosok Zohran Mamdani Keturunan India Pemimpin Baru New York yang Dibenci Trump

Zohran Mamdani (GettyImages)
Zohran Mamdani (GettyImages)
0 Komentar

PEMUNGUTAN suara pemilihan wali kota New York ditutup pada tanggal 4 November 2025. Mundurnya Eric Adams, wali kota petahana dari Partai Demokrat, membuka panggung bagi pemimpin baru:

Bintang belia Demokrat Zohran Mamdani, aktivis sekaligus calon tunggal Partai Republik Curtis Sliwa, atau mantan Gubernur Andrew Cuomo yang kini tampil sebagai calon independen.

Sliwa, konservatif dengan gelar pembawa acara radio, dikenal publik melalui Guardian Angels, kelompok sipilnya yang berpatroli untuk menekan kriminalitas. Cuomo, politisi berhaluan tengah, mundur dari kursi gubernur 2021 menyusul tuduhan pelecehan seksual. Setelah kalah mengejutkan dari Mamdani di konvensi Demokrat Juni lalu, ia memilih jalur independen.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Dengan demikian, yang tersisa adalah Mamdani — kandidat unggulan yang nyaris tak tertandingi.

Siapa sesungguhnya Zohran Mamdani?

Kandidat terdepan wali kota New York ini lahir di Uganda dari keluarga keturunan India. Ibunya, Mira Nair, adalah sutradara film asal India-Amerika yang diakui secara internasional, sementara ayahnya, Mahmood Mamdani, adalah seorang akademisi Uganda kelahiran India.

Keluarga mereka sempat pindah ke Afrika Selatan ketika Zohran berusia lima tahun, sebelum akhirnya menetap di New York dua tahun kemudian. Ia menggambarkan masa kecilnya sebagai pengalaman “istimewa”, namun mengakui bahwa kehidupannya berbeda dari kebanyakan bocah New York pada umumnya.

Karier politik Mamdani melesat kilat. Terpilih menjadi anggota Majelis Negara Bagian New York pada 2020, ia semula dianggap sebagai calon tanpa peluang ketika mengumumkan pencalonannya sebagai wali kota pada Oktober 2024. Namun, kemenangan telaknya atas Cuomo — dengan perolehan 56,4% suara — membuktikan sebaliknya.

Di luar dunia politik, Mamdani adalah penggemar hip-hop, bahkan pernah menulis dan memproduksi musik dalam genre tersebut. Ia juga seorang muslim serta penggemar berbagai tim olahraga, seperti New York Mets (baseball), New York Giants (football Amerika), dan klub sepak bola Inggris Arsenal.

Prinsip dan kebijakan Mamdani

Sebagian besar gagasan politik Mamdani berakar dari pengalamannya sebelum terjun ke dunia politik, yakni membantu warga berpenghasilan rendah agar tidak diusir dari rumah mereka. Maka tak heran, isu keterjangkauan perumahan menjadi pilar utama kampanyenya.

0 Komentar