Dalam kesempatan itu, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyampaikan, keraton baik di Surakarta maupun Yogyakarta memiliki tugas yang sama dalam menjaga tradisi dan meneruskan nilai-nilai budaya antar generasi.
“Harapan saya, tradisi ini langgeng dan menjadi bagian dari Republik. Semua bisa aman dan nyaman. Suksesi juga tetap bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Keluarga Inti Sepakat Putra Mahkota Teruskan Takhta PB XIII
Putri sulung mendiang Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, menyatakan, keluarga inti telah sepakat melaksanakan amanah ayahanda mereka terkait penerus tahta kerajaan.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Saya harus pertegas karena Sinuhun PB XIII pada 2022 sudah menunjuk dan melantik putra mahkota. Jadi sebenarnya untuk hal ini sudah dipertegas bahwa beliau mengamanahkan kepada kami, putra-putrinya, dan kami harus menjalankan amanah itu untuk menjumenengkan (menobatkan) putra mahkota,” ujarnya saat ditemui di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (4/11/2025).
Diketahui, pada upacara Tingalan Dalem Jumenengan ke-18 pada 27 Februari 2022 lalu, mendiang PB XIII telah menetapkan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya sebagai pewaris takhta atau putra mahkota dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegro Sudibyo Rojoputro Nalendra ing Mataram (KGPAA Hamangkunegoro).
ADVERTISEMENT
