Pilwalkot New York: Andrew Cuomo Sebut Zohran Mamdani Sosialis dan 'Ancaman Eksistensial'

Andrew Cuomo
Andrew Cuomo
0 Komentar

KANDIDAT independen wali kota New York, Andrew Cuomo, yang tertinggal dalam jajak pendapat, memberikan suaranya pada Selasa (4/11) sambil menggambarkan pemilihan kali ini sebagai pertahanan terhadap “ancaman eksistensial” yang menurutnya datang dari kandidat unggulan Partai Demokrat, Zohran Mamdani.

“Saya percaya dia seorang sosialis dan merupakan ancaman eksistensial,” ujar mantan gubernur New York itu kepada para jurnalis setelah memberikan suaranya.

Dalam upaya merangkul kembali pemilih yang sebelumnya mendukungnya sebagai kandidat Demokrat sebelum ia kalah dalam pemilihan pendahuluan awal tahun ini, Cuomo menambahkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang telah mendukungnya dalam kontestasi kali ini, “tidak mendukung saya, tapi menentang Zohran Mamdani… Dia percaya bahwa Mamdani adalah ancaman eksistensial.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Trump secara resmi menyatakan dukungannya kepada Cuomo pada Selasa melalui platform media sosialnya, Truth Social. “Apakah Anda menyukai Andrew Cuomo atau tidak, Anda sebenarnya tidak punya pilihan. Anda harus memilihnya, dan berharap dia melakukan pekerjaan yang fantastis,” tulis Trump.

Presiden Trump juga mengancam akan memotong dana federal untuk New York jika Mamdani — yang secara terbuka menyebut dirinya seorang sosialis — terpilih menjadi wali kota.

‘Pemilu Ini Bisa Tentukan Masa Depan Partai Demokrat’

Melansir dari Anadolu Agency, Rabu, 5 November 2025, Cuomo menyebut pemilihan ini sebagai “yang paling penting dalam hidup saya” dan mengatakan hasilnya bisa “menentukan masa depan Partai Demokrat.” Ia berpendapat bahwa kemenangan “kaum sosialis sayap kiri” akan sangat merugikan masa depan kota dan partai tersebut.

Sementara itu, para pendukung Mamdani sebagian setuju dengan pandangan bahwa pemilu ini membawa arah baru, karena mereka melihat posisi politik dan gaya Mamdani sebagai sesuatu yang lebih autentik dibandingkan politisi Demokrat senior, serta berharap muncul lebih banyak kandidat muda sepertinya.

Cuomo, yang mundur dari jabatan gubernur New York pada 2021 setelah terseret skandal pelecehan seksual, meluncurkan kampanye independennya pada Juli lalu setelah kalah dalam pemilihan pendahuluan Demokrat dari Mamdani.

0 Komentar