Pernyataan Kanjeng Gusti Panembahan Tedjowulan sebagai Pelaksana Tugas Ad Interim Raja Keraton Solo

Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kangjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan menyata
Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kangjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan menyatakan akan segera mengumpulkan seluruh kerabat keraton untuk membahas suksesi setelah wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII. (Foto: Antara)
0 Komentar

Sementara itu, Putra Mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purboyo telah mengukuhkan diri sebagai PB XIV. Pengukuhan itu disampaikan saat prosesi pengantaran jenazah PB XIII ke permakaman.

Merespons pengukuhan itu, Ary mengatakan pihaknya itu masih menunggu hasil rapat dengan keluarga besar.

“Terkait sah dan tidaknya, itu tidak ada pembicaraan dengan keluarga besar yang lain. Kan maunya beliau (Tedjowulan) setelah 40 atau 100 hari. Seperti paugeran Keraton, kita hening dulu, baru dibicarakan seperti halnya peristiwa 2004. Saat itu baru dibicarakan 50 hari. Kenapa harus buru-buru, apa yang dikejar,” ucap Ary.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Menanggapi pernyataan putri sulung PB XIII GKR Timoer Rumbai bahwa keluarga inti PB XIII kepada KGPAA Hamangkunegoro, menurut Ary itu sah-sah saja. Tapi dia mengingatkan bahwa Keraton Solo tidak hanya diisi satu trah saja.

“Gusti Rumbai bicara seperti itu monggo, itu sah-sah saja. Tapi sekali lagi Keraton tidak dikelola oleh satu trah saja. Kan trahnya banyak, ada trah PB X, XI, XII, XIII. Apakah sekarang hanya trah PB XIII yang mengelola, Kan tidak. Kita berusaha untuk menjaga agar tidak menimbulkan lagi potensi konflik,” kata Ary.

Soal Kandidat Raja

Ary menambahkan, sejumlah nama bisa berpotensi menjadi penerus Raja Keraton Solo. Selain KGPAA Hamangkunegoro, PB XIII juga masih memiliki anak laki-laki yakni KGPH Mangkubumi. Selain itu, Ary mengatakan sejumlah adik PB XIII juga bisa saja diangkat jadi raja.

Sejumlah nama adik PB XIII yang disebut Ary bisa menjadi raja yaitu KGPH Hadi Prabawa, KGPH Panembahan Agung Tedjowulan, KGPH Puger, dan KGPH Dipokusuma.

“Saya tidak mau mendahului, yang terpenting keluarga maunya seperti apa. Sekarang ini posisinya beliau-beliau ini sudah sepuh, PB XIII sudah 77 tahun, rata-rata (adik PB XIII usianya) sudah di atas 60 tahun. Kalau memang ada yang muda silakan. Kalau belum ada, yang tua membimbing yang muda, sama seperti PB VII dan VIII. Semua ada (potensi jadi raja), tidak hanya Tedjowulan. Gusti Dipo, Gusti Puger, Gusti Hadi kalau mau, semua terbuka,” pungkasnya.

0 Komentar