KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' hingga Uang Asing di Rumah Gubernur Riau Saat OTT

Gubernur Riau Abdul Wahid (kanan) bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Perm
Gubernur Riau Abdul Wahid (kanan) bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan (kiri) dan Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau Ferry Yunanda (tengah) digiring petugas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto: Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso/rwa).
0 Komentar

Abdul Wahid Ditangkap di Kafe

KPK menangkap Abdul Wahid dalam rangkaian OTT di sebuah kafe di Riau. Abdul ditangkap setelah KPK melakukan pencarian dan pengejaran.

“Ya, dalam kegiatan tangkap tangan tersebut, tim sempat melakukan pencarian dan pengejaran terhadap saudara AW. Yang kemudian tim berhasil mengamankan di salah satu kafe yang berlokasi di wilayah Riau,” kata Budi.

Abdul ditangkap di sebuah kafe bersama dengan orang berinisial TM. Pihak-pihak yang diamankan saat ini masih diperiksa di KPK.

Respons Cak Imin

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) buka suara soal kadernya, Abdul Wahid, yang terjaring operasi tangkap tangan KPK. Cak Imin menunggu pernyataan resmi KPK.

“Ya kita tunggu aja apa yang KPK putuskan kita ikuti,” kata Cak Imin di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/11).

Saat ditanya perihal pemberian bantuan kepada Abdul Wahid, Cak Imin enggan menjawab. Ia menyebut belum ada permintaan sejauh ini dan akan menunggu keputusan resmi KPK terlebih dahulu.

“Belum ada permintaan,” bebernya.

0 Komentar