DICK Cheney, dianggap sebagai wakil presiden paling berkuasa dalam sejarah Amerika, berpasangan dengan George W. Pasangan Bush dalam dua kampanye pilpres yang sukses dan penasihat Gedung Putihnya yang paling berpengaruh di era terorisme, arsitek perang Irak, dan perubahan ekonomi.
Cheney adalah wakil presiden ke-46, menjabat era Presiden George W. Bush selama dua periode antara tahun 2001 dan 2009. Cheney, seorang tokoh Machiavellian yang memiliki pengaruh besar di balik layar.
Sebagai wakil presiden, Cheney membawa ideologi neo-konservatifnya ke Gedung Putih dan memainkan peran yang lebih besar dalam membuat keputusan kebijakan utama daripada kebanyakan pendahulunya dalam jabatan tersebut.
Ia meninggal pada hari Senin. Dia berusia 84 tahun.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Istri yang dicintainya selama 61 tahun, Lynne, bersama kedua putri mereka, Liz dan Mary, serta keluarga lainnya mendampingi saat ia berpulang,” demikian pernyataan keluarga, dilansir CNN International Rabu (5/11/2025).
“Dick Cheney adalah pria hebat dan baik hati yang mengajarkan anak-anak dan cucunya untuk mencintai negeri ini, hidup dengan keberanian, kehormatan, kasih, kebaikan, dan seni memancing.”
Keluarganya juga menambahkan, “Kami bersyukur tanpa batas atas semua yang telah Dick lakukan bagi negara kami, dan kami diberkati tanpa batas karena telah mencintai dan dicintai oleh sosok raksasa yang mulia ini.”
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/11/2025), kabar meninggalnya Cheney diungkapkan keluarga kepada media AS. Keluarga menyampaikan mantan anggota kongres dan menteri pertahanan itu meninggal karena komplikasi pneumonia serta penyakit jantung dan pembuluh darah.
“Selama puluhan tahun, Dick Cheney mengabdi kepada negara kita, termasuk sebagai Kepala Staf Gedung Putih, Anggota Kongres Wyoming, Menteri Pertahanan, dan Wakil Presiden Amerika Serikat,” tambahnya.
Penyebabnya adalah komplikasi pneumonia dan penyakit jantung dan pembuluh darah, menurut pernyataan keluarganya, yang mengatakan dia meninggal di Virginia Utara. Cheney memiliki rumah di McLean, Va., dan Jackson, Wyo
Terganggu oleh masalah koroner hampir sepanjang masanya, Cheney mengalami lima serangan jantung dari tahun 1978 hingga 2010 dan telah memakai alat untuk mengatur detak jantungnya sejak tahun 2001. Tetapi masalah kesehatannya tampaknya tidak mengganggu kinerjanya sebagai wakil presiden. Pada tahun 2012, tiga tahun setelah pensiun, dia menjalani transplantasi jantung yang berhasil dan cukup aktif sejak saat itu.
