PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dari Partai Republik telah mendesak para pendukungnya untuk memilih mantan Gubernur Andrew Cuomo dalam pemilihan wali kota New York City. Trump mengancam akan membatasi dana federal untuk kota metropolitan tersebut jika kandidat dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani memenangkan pemilihan tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, jajak pendapat menunjukkan Mamdani unggul melawan Cuomo, mantan gubernur negara bagian New York. Cuomo mencalonkan diri dari jalur independen setelah kalah dari politisi muda itu dalam pemilihan pendahuluan Demokrat.
Menurut jajak pendapat RealClearPolitics terbaru pada hari Senin, Mamdani unggul dengan 45,8 persen. Ia unggul 14,7 poin atas Cuomo yang memperoleh 31,1 persen. Calon dari Partai Republik, Curtis Sliwa, memperoleh 17,3 persen.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Trump, dalam sebuah posting di platform Truth Social miliknya, mengatakan, “Saya sangat yakin bahwa Kota New York akan menjadi Bencana Ekonomi dan Sosial yang Lengkap dan Total jika Mamdani menang.”
Presiden dari Partai Republik ini mengatakan bahwa ia lebih suka melihat Cuomo yang sebelumnya adalah politikus Partai Demokrat yang merupakan saingan partai Trump. “Demokrat, yang memiliki Rekam Jejak Keberhasilan, MENANG, daripada seorang Komunis tanpa pengalaman dan memiliki Rekam Jejak KEGAGALAN TOTAL DAN LENGKAP,” kata Trump.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa suara untuk kandidat Republik, Sliwa, adalah suara untuk Mamdani. “Entah Anda pribadi menyukai Andrew Cuomo atau tidak, Anda benar-benar tidak punya pilihan. Anda harus memilihnya, dan berharap dia melakukan pekerjaan yang fantastis. Dia mampu melakukannya, Mamdani tidak!”
Trump melanjutkan dengan mengatakan bahwa jika Mamdani terpilih sebagai wali kota New York, ia mengancam akan menghentikan dana. “sangat tidak mungkin saya akan menyumbang Dana Federal, selain dari jumlah minimum yang diwajibkan,” ujarnya.
Pernyataan Trump muncul saat para kandidat wali kota berpacu di lima wilayah kota New York City setelah berbulan-bulan saling sindir, saling mengkritik di media sosial dan berdebat sengit.
Pemilihan wali kota New York telah menarik perhatian global yang luar biasa. Mamdani adalah anggota dewan negara bagian New York berusia 34 tahun. Ia telah menggerakkan warga New York dengan kampanye optimistis dan multibahasa yang menjanjikan bus gratis, pembekuan sewa, dan perawatan anak universal. Sebagian dari janjinya itu akan dibiayai dari pajak terhadap penduduk kota terkaya.
