The Thursday Murder Club, Kisah 4 Lansia Penghuni Panti Jompo Jadi Detektif

Netflix
Netflix
0 Komentar

AGAIMANA jika para penghuni panti jompo, yang sehari-hari identik dengan rutinitas tenang, menjelma menjadi detektif amatir yang mengusut kasus pembunuhan?

Hal itulah yang terjadi dalam film The Thursday Murder Club, yang tayang di Netflix sejak 28 Agustus 2025. Diadaptasi dari novel laris Richard Osman, film berdurasi 118 menit ini menyajikan tontonan yang ringan tapi tetap menyimpan misteri yang menyeret penonton menikmatinya hingga akhir.

Novel Osman sendiri adalah buku laris. Dirilis perdana pada 2020, novel The Thursday Murder Club langsung disusul tiga sekuel—The Man Who Died Twice (2021), The Bullet That Missed (2022), dan The Last Devil to Die (2023)—dengan total penjualan lebih dari 10 juta eksemplar.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Popularitas besar itu jelas menggoda sutradara Chris Columbus, yang sebelumnya menggarap Harry Potter dan Percy Jackson, untuk menghadirkannya di layar lebar. Namun tantangan besar muncul: bagaimana memuaskan penggemar setia novel sambil tetap menarik penonton awam?

Cerita berpusat pada empat orang lansia penghuni panti jompo, yakni Elizabeth Best (Helen Mirren), mantan agen intelijen; Ron Ritchie (Pierce Brosnan), eks aktivis serikat pekerja; Ibrahim Arif (Ben Kingsley), pensiunan psikiater; dan Joyce Meadowcroft (Celia Imrie), bekas perawat.

Mereka rutin berkumpul setiap Kamis untuk membahas kasus-kasus kriminal lama yang belum terpecahkan. Kombinasi latar belakang yang unik dan berbeda-beda itu membuat mereka punya kepekaan tajam dalam membaca kejanggalan kasus.

Secara naratif, novel Osman lebih kompleks dengan gaya campuran sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Pembaca diajak menelusuri detail psikologis dan petunjuk samar yang membuat misterinya terasa gelap sekaligus elegan.

Sementara itu, sutradara film memilih gaya sinematis yang lebih cair, menekankan humor serta interaksi hangat para tokoh. Inilah titik perbedaan mendasar yang membuat sebagian penggemar buku kecewa. Bahkan media Inggris, seperti The Telegraph dan The Independent, menyebutkan versi film “terlalu receh” dibanding novel.

Meski begitu, film The Thursday Murder Club tetap berhasil mencuri hati banyak penonton. IMDb memberi skor 6,5/10, sedangkan Rotten Tomatoes mencatat 78%. Apalagi jajaran pemerannya tergolong kelas atas, yakni Helen Mirren dengan prestasi Oscar, BAFTA, dan Golden Globe, serta Pierce Brosnan yang sudah malang-melintang di Hollywood. Mirren bahkan mengatakan peran Elizabeth sebagai “keajaiban pribadi” lantaran ia memang sejak awal membayangkan dirinya memerankan tokoh itu.

0 Komentar