KPK Sita Rp1 Miliar di Operasi Tangkap Tangan Provinsi Riau

Gubernur Riau Abdul Wahid (kanan) bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Perm
Gubernur Riau Abdul Wahid (kanan) bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan (kiri) dan Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau Ferry Yunanda (tengah) digiring petugas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto: Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso/rwa).
0 Komentar

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring sembilan orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi Riau. Kesembilan orang tersebut sudah berada di gedung Merah Putih pada Selasa, 4 November 2025.

Empat dari sembilan orang yang terjaring OTT, yakni Gubernur Riau Abdul Wahid; Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau Arif Setiawan; Sekretaris Dinas PUPR PKPP Ferry Yunanda; dan orang kepercayaan gubernur, Tata Maulana.

Untuk lima lainnya, KPK belum mengungkap identitasnya.

Penyidik KPK baru membawa Tata Maulana ke gedung Merah Putih pada Sekasa petang pukul 18.56 WIB.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Dalam OTT Senin, 3 November kemarin, penyidik menyita sejumlah uang dengan nilai keseluruhannya mencapai Rp 1 miliar. “Tim mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam bentuk Rupiah, US Dollar, dan Pounsterling,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 November 2025.

Selain menangkap sembilan orang yang sudah tiba di gedung Merah Putih, saat ini penyidik sedang memeriksa Tenaga Ahli Gubernur Dani M Nursalam (DMN). Sehingga total yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik saat ini berjumlah 10 orang.

Abdul Wahid bersama dengan Arif Setiawan dan Ferry Yunanda telah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan. Pemeriksaan itu berlangsung setelah ketiganya tiba di markas KPK pada Selasa, 4 November 2025, sekitar pukul 09.49 WIB.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa seluruh pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Riau kini tengah menjalani pemeriksaan mendalam oleh penyidik. “Pihak-pihak yang sudah diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putih saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk memastikan sejauh mana keterlibatan mereka dalam perkara yang sedang diselidiki,” ujar Budi dalam keterangan tertulis pada Selasa, 4 November 2025.

Pantauan di lokasi memperlihatkan Abdul Wahid mengenakan kaus putih, celana hitam, dan sandal berwarna hitam. Ia tampak menunduk dan menutupi wajahnya dengan masker putih, serupa dengan dua pejabat yang menemaninya. Ketiganya langsung dibawa masuk ke area pemeriksaan tanpa memberikan pernyataan kepada awak media yang telah menunggu sejak pagi.

0 Komentar