Kemudian, Presiden juga memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono beserta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk membuat rencana pembangunan jaringan rel kereta api di Kalimantan, kemudian memperluas jaringan rel kereta api di Sumatra, Sulawesi, dan Jawa.
Tujuannya, Presiden menjelaskan, layanan kereta api harus dioptimalkan tidak hanya untuk mengangkut penumpang, tetapi juga untuk distribusi barang sehingga barang-barang tidak harus selalu diangkut dengan truk-truk.
“Daripada pakai truk-truk yang banyak, jalan rusak, habis BBM. (Kalau dengan) kereta api listrik, kita akan sangat bisa turunkan biaya ekonomi,” ujar Presiden.
