Instruksi Prabowo Bangun Jaringan Rel Kereta Api di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera

Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah), Menteri Sekretaris
Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo meninjau gerbong kereta khusus petani dan pedagang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (4/11/2025). (BPMI Sekretariat Presiden)
0 Komentar

PRESIDEN Prabowo Subianto berpesan kepada PT KAI untuk menjaga keamanan dan keselamatan rel-rel kereta sehingga tidak ada lagi kasus kecelakaan di perlintasan kereta api, serta merawat stasiun kereta yang telah beroperasi agar tetap bersih dan nyaman untuk digunakan masyarakat.

Pesan-pesan itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo kepada Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin saat acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa.

“PT Kereta Api Indonesia (KAI) teruskan pengabdianmu kepada rakyat Indonesia. Kereta api kebanggaan kita. Kereta api, dari dulu, kalau di Jawa dulu panggilannya sepur ya. Jaga kebersihan ya, rel-rel kereta api dijaga. Keamanan, keselamatan, pintu-pintu lintasan harus segera dibangun. Tidak boleh ada kecelakaan lagi,” kata Presiden Prabowo kepada Dirut PT KAI.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Presiden Prabowo, yang pada hari ini menjajal layanan KRL Commuter Line dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang Baru, menilai layanan kereta api di Indonesia sudah cukup baik dan nyaman. Presiden menilai fasilitas yang diberikan kepada penumpang tidak kalah dengan layanan kereta api di luar negeri.

“Saya sangat terkesan, karena waktu saya muda, memang saya naik kereta api terus. Saya ini orang yang paling suka dengan kereta api. Kereta api dan semua transportasi massal, mass transit system itu adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat-sangat strategis, sangat vital,” kata Presiden Prabowo.

Dalam setahun, Presiden melanjutkan, PT KAI melayani sebanyak 486 juta penumpang.

Oleh karena itu, Presiden menyebutkan peningkatan layanan kereta api menjadi salah satu fokus pemerintah.

“Kereta api menjadi salah satu faktor (yang) membantu rakyat, membantu rakyat menengah dan rakyat bawah. Kalau orang kaya, dia bisa naik pesawat, dia bisa naik mobil. Rakyat sebagian besar akan merasakan manfaat dari kereta api. Untuk itu, kereta api — kita harus, saya kasih petunjuk — akan kita perluas, akan kita perbesar,” ujar Presiden Prabowo.

Beberapa instruksi yang diberikan kepada jajaran menteri dan Dirut KAI untuk peningkatan layanan kereta, antara lain penambahan 30 rangkaian atau gerbong baru KRL Commuter Line untuk wilayah operasi Jabodetabek. Presiden menargetkan 30 gerbong baru itu dapat operasional dalam waktu setahun ke depan.

0 Komentar