Sementara itu, Andrew Cuomo, mantan gubernur berusia 67 tahun dengan pengalaman panjang dalam pemerintahan, mencoba membangun citra sebagai pemimpin moderat yang mampu mengembalikan stabilitas ke kota.
Selain keduanya, Curtis Sliwa dari Partai Republik juga turut bersaing dalam pemilihan ini, meskipun peluangnya dinilai kecil.
Dengan dukungan Trump yang kini berpihak kepada Cuomo, dinamika politik New York semakin memanas. Namun bagi banyak pengamat, dukungan dari sosok kontroversial seperti Trump bisa menjadi pedang bermata dua, antara memperluas dukungan atau justru merusak citra Cuomo di mata pemilih liberal kota tersebut.
