Motif di Balik Penusukan Massal di Dalam Kereta Rute Doncaster-London King's Cross Belum Terungkap

Barang-barang berserakan di peron ketika korban berlarian mencari perlindungan. (REUTER/Jack Taylor)
Barang-barang berserakan di peron ketika korban berlarian mencari perlindungan. (REUTER/Jack Taylor)
0 Komentar

Polisi Turun Tangan

Polisi Transportasi Inggris bekerja sama dengan unit kontra-terorisme dalam penyelidikan kasus ini. Pejabat Senior Polisi Transportasi Inggris, Chris Casey, menyampaikan bahwa penyelidikan dilakukan secara mendesak, seperti dilansir Reuters, Minggu (2/11/2025).

“Kami sedang melakukan penyelidikan urgen untuk mengetahui apa yang terjadi, dan mungkin butuh waktu sebelum kami memberikan konfirmasi lebih lanjut,” ujarnya. Ia menegaskan, pada tahap awal ini pihaknya belum bisa berspekulasi mengenai motif penyerangan.

Respons Pemerintah Inggris

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut peristiwa ini sebagai kejadian yang mengkhawatirkan dan mengerikan. Melalui akun X resminya, Starmer menyampaikan simpati mendalam kepada para korban dan keluarganya.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Pikiran saya bersama semua pihak yang terdampak, dan saya berterima kasih kepada layanan darurat atas tanggapan cepat mereka,” tulisnya di X, Minggu (2/11/2025).

Hingga kini, pihak berwenang belum mengungkap motif di balik serangan brutal tersebut. Investigasi terus dilakukan dengan melibatkan unit kontra-terorisme dan forensik transportasi untuk menelusuri hubungan antara kedua tersangka dan para korban.

Kepolisian meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi serta menyerahkan seluruh informasi kepada pihak berwenang. Sementara itu, sebagian besar korban masih dirawat intensif di rumah sakit kawasan Cambridgeshire.

0 Komentar