Teka-teki Identitas Mayat yang Ditemukan di Puncak Gunung Ciremai Jalur Linggajati Terungkap

Penemuan mayat di Gunung Ciremai (Dokumen Istimewa)
Penemuan mayat di Gunung Ciremai (Dokumen Istimewa)
0 Komentar

PERJUANGAN tim gabungan untuk mengevakuasi sesosok mayat yang ditemukan di puncak Gunung Ciremai pada jalur pendakian Linggajati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat akhirnya membuahkan hasil. Teka-teki mengenai identitas mayat itupun berhasil diungkap petugas.

Upaya evakuasi terhadap sesosok mayat yang ditemukan pada Rabu (29/10/2025) sore itu telah dimulai sejak Kamis (30/10/2025) pagi. Upaya evakuasi pun dilakukan secara estafet.

Mayat Ditemukan di Puncak Ciremai, BTNGC Tutup Sementara Jalur Pendakian Linggajati SepekanSetelah berjuang melawan cuaca ekstrim dan medan yang berat, tim gabungan akhirnya berhasil membawa turun mayat itu pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Alhamdulillah pada Jumat sekitar pukul 23.00 WIB sudah berhasil kita evakuasi hingga sampai di basecamp Linggajati,” ujar Kapolres Kuningan, AKBP M Ali Akbar.

Akbar menjelaskan, dari hasil pemeriksaan fisik maupun identifikasi oleh Inafis Polres Kuningan, korban adalah UR (41) warga Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan. Hal itu diperkuat dengan keterangan dari pihak keluarga korban.

“Dari hasil pemeriksaan ada beberapa identik, mulai dari pakaian korban, sarung, sandal, bekas luka dan yang paling penting adalah hasil pemeriksaan sidik jari identik dengan punya korban,” jelas Akbar.

Akbar menambahkan, dari hasil keterangan saksi, korban diduga sudah lebih dari sepuluh hari. Mayat korban pun telah diserahkan langsung kepada keluarganya. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan outopsi.

Seperti diketahui, sesosok mayat ditemukan di puncak jalur pendakian Linggajati Gunung Ciremai pada Rabu (29/10/2025) pukul 15.35 WIB. Untuk mendukung proses evakuasi dan investigasi, pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) menutup sementara segala aktivitas wisata pendakian pada jalur pendakian Linggajati.

“Penutupan sementara terhitung mulai 30 Oktober sampai 6 November 2025. Jalur pendakian Linggajati akan kembali dibuka pada 7 November 2025,” kata Humas, Promosi, dan Pemasaran di BTNGC, Ady Sularso.

0 Komentar