Lebih lanjut, Purbaya mengingatkan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya diukur dari angka pertumbuhan, tetapi juga dari sejauh mana hasilnya dirasakan oleh masyarakat. Ia mendorong agar penerimaan negara dikelola optimal dan belanja diarahkan untuk pertumbuhan yang inklusif serta berkelanjutan.
“Pertumbuhan ekonomi yang kita cari bukan hanya angka tinggi di laporan, tapi pertumbuhan yang dirasakan rakyat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Purbaya mengajak seluruh pegawai Kemenkeu, terutama generasi muda, untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar mampu menjadi pemimpin dan penggerak perubahan.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Kalau kita ilmunya kurang, bagaimana kita bisa mengajari yang lain? Jadi saya ingin teman-teman muda meraih pendidikan setinggi mungkin dan menjadi pembelajar sepanjang hayat,” kata dia.
Purbaya juga menyerukan agar seluruh jajaran Kemenkeu menjaga integritas, profesionalisme, dan semangat kolaborasi. Ia menyebut bahwa tantangan global akan selalu ada, namun Indonesia akan tetap tangguh jika kebijakan fiskalnya solid dan berpihak pada rakyat.
“Selama kita satu dalam semangat, jujur dalam niat, dan disiplin dalam kerja, Kemenkeu akan selalu jadi jangkar stabilitas bangsa,” tutupnya.
