Megawati menilai dunia sedang bergerak cepat dalam hal teknologi, namun kehilangan arah secara moral. Menurutnya, AI, big data, dan sistem digital lintas batas memang membuka peluang besar, tetapi juga menghadirkan risiko dominasi baru bila tidak diimbangi dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Megawati menawarkan Pancasila sebagai kerangka etik universal yang dapat menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan. Ia menyebut prinsip Pancasila mampu menuntun arah dunia digital agar tidak kehilangan sisi moralnya.
“Pancasila menyeimbangkan antara dunia materiil dan spiritual, antara hak individu dan tanggung jawab sosial. Prinsip itu penting diterapkan dalam dunia digital yang cenderung menuhankan efisiensi,” ujarnya.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Ia menegaskan kemajuan teknologi tidak boleh menjauhkan manusia dari tanggung jawab sosial. Menurut Megawati, dunia membutuhkan kepemimpinan yang tidak hanya visioner, tetapi juga berperikemanusiaan.
“Kita membutuhkan keberanian moral seperti yang pernah ditunjukkan Bung Karno. Dunia memerlukan kepemimpinan yang bukan hanya visioner, tetapi juga bermoral,” tegasnya.
