Meskipun pernyataan Cohen tampaknya mengonfirmasi kecurigaan lama dari pemerintah dan analis keamanan siber bahwa perusahaan dan lembaga Israel telah menggunakan teknologi sebagai kuda Troya, wawancara tersebut juga menimbulkan pertanyaan mengkhawatirkan tentang pertanggungjawaban, legalitas, dan skala operasi yang mungkin dilakukan.
Kritikus telah lama memperingatkan bahwa teknologi pengawasan dan senjata Israel—sering dipasarkan melalui perusahaan swasta yang memiliki hubungan erat dengan Mossad dan Unit 8200—menyebabkan ancaman bagi keamanan internasional.
Pernyataan Cohen kini tampaknya memberikan konfirmasi langsung bahwa kekhawatiran tersebut beralasan.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa siapapun yang memiliki ponsel memiliki sepotong Israel. Pernyataan tersebut secara luas dianggap sebagai pengakuan tentang jaringan sabotase dan mata-mata global Israel.
