DALAM omelannya yang aneh, Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Danny Danon, menuduh Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestinayang diduduki, Francesca Albanese, mencoba mengutuk Israel dengan kebohongan dan kebencian.
Danny Danon lebih jauh menyebut Francesca Albanese seorang penyihir setelah ia mempresentasikan laporan terbarunya tentang keterlibatan negara ketiga dalam genosida di Gaza di hadapan Majelis Umum PBB pada Selasa (28/10).
“Anda seorang penyihir. Laporan ini merupakan halaman lain dalam buku mantra Anda,” kata Danny Danon kepada Albanese. Ia menuduhnya mencoba mengutuk Israel dengan kebohongan dan kebencian.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Setiap halaman laporan ini merupakan mantra kosong. Setiap tuduhan merupakan jimat yang tidak manjur karena Anda penyihir yang gagal,” lanjutnya.
Albanese tampak tidak terpengaruh oleh omelan duta besar tersebut. “Sungguh mengerikan dan terus terang delusif bahwa satu negara genosida tidak dapat menanggapi substansi temuan saya dan hal terbaik yang ia lakukan adalah menuduh saya melakukan sihir,” katanya sebagai tanggapan itu.
Mengutip metafora aneh Danon, ia menambahkan bahwa jika ia memiliki kekuatan untuk membuat mantra, “Saya akan menggunakannya bukan untuk balas dendam, melainkan untuk menghentikan kejahatan kalian selamanya.”
Laporan Genosida Gaza: Kejahatan Kolektif mengkaji tanggung jawab lebih dari 60 negara atas kejahatan kolektif yang memungkinkan genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
“Kengerian ini (di Palestina) bukanlah sesuatu yang tiba-tiba atau kebetulan. Kengerian ini merupakan puncak dari kegagalan moral dan politik selama puluhan tahun dalam tatanan dunia kolonial yang tangguh yang ditopang oleh sistem keterlibatan global,” kata Albanese yang berbicara dari Cape Town, Afrika Selatan, alih-alih dari New York karena sanksi AS yang dijatuhkan kepadanya awal tahun ini.
“Hukum internasional sudah jelas. Tidak ada negara yang boleh membantu atau membantu negara lain melakukan kejahatan internasional. Ini bukan amal atau pilihan,” lanjutnya.
Ia menyerukan negara-negara anggota PBB untuk memberikan tekanan agar dilakukan gencatan senjata permanen di Gaza serta penangguhan semua hubungan perdagangan militer dan diplomatik dengan Israel.
