PAMERAN baru di Pulau Man menampilkan berbagai harta karun dari Zaman Viking dan Zaman Perunggu yang ditemukan selama dua abad terakhir. Bertajuk Pameran Harta Karun Nasional, acara ini digelar di House of Manannan, Peel.
Pameran ini menampilkan beragam artefak arkeologi dari Koleksi Nasional Manx, serta sejumlah benda bersejarah yang dipinjam dari Museum Britania. Koleksi yang dipamerkan mencakup perhiasan perak dari era Viking dan berbagai perhiasan dari Zaman Perunggu.
Sebagian besar artefak tersebut belum pernah dipamerkan sebelumnya di Pulau Man. Oleh karena itu menjadi kesempatan langka bagi masyarakat untuk melihat langsung peninggalan bersejarah yang bernilai tinggi.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Kurator arkeologi Manx National Heritage, Allison Fox, menjelaskan pameran ini merupakan cara untuk menampilkan keindahan dan keunikan artefak yang ditemukan di pulau tersebut. Ia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, berbagai penemuan arkeologis luar biasa telah ditemukan di Pulau Man. Kini para ahli mulai menyadari betapa pentingnya peninggalan itu.
Fox menambahkan meskipun Pulau Man berukuran kecil, letaknya yang strategis di tengah Laut Irlandia menjadikannya pusat persinggahan banyak bangsa. Hal ini membuat pulau tersebut memiliki sejarah yang kaya akan pertukaran budaya, yang tercermin dari ditemukannya perhiasan emas dan perak berkualitas tinggi, koin serta perhiasan prasejarah yang mengagumkan.
Beberapa artefak yang dipamerkan merupakan temuan lama yang ditemukan sebelum berdirinya Museum Manx, sehingga sempat disimpan di Museum Britania. Salah satunya adalah Harta Karun Ballaquayle, koleksi perak Viking terbesar yang pernah ditemukan di Pulau Man, berasal dari tahun 1894 di Douglas. Selain itu, ada pula cakram emas foil dari Zaman Perunggu berusia sekitar 4.000 tahun yang digambarkan sebagai benda yang sangat indah.
Penemuan-penemuan terbaru juga turut menjadi sorotan dalam pameran ini. Di antaranya adalah peniti perak berukuran besar dari Zaman Viking yang ditemukan seorang pengguna detektor logam, serta kalung dan gelang dari Zaman Perunggu yang terbuat dari batu jet. Benda-benda tersebut ditemukan di bagian barat pulau dan telah melalui proses konservasi serta pemasangan ulang secara hati-hati.